Bentrok Ojek Online dan Pangkalan Kembali Terjadi di Lampung

Kehadiran ojek online mendapat protes keras dari pengemudi ojek pangkalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2017, 06:07 WIB
Kehadiran Ojek Online mendapat protes keras dari pengemudi ojek pangkalan. (Liputan 6 SCTV)

Liputan6.com, Lampung - Kehadiran ojek online di Bandar Lampung, Lampung yang mulai marak langsung mendapat protes keras dari pengemudi ojek pangkalan.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (15/5/2017), Minggu petang sejumlah pengemudi ojek pangkalan mengamuk dan menyerang pengemudi ojek online yang tengah membawa penumpang.

Dalam rekaman video milik warga ini sejumlah pengemudi ojek pangkalan melakukan sweeping ojek onlinedi Lapangan Saburai, Bandar Lampung. Pengemudi ojek pangkalan juga merebut atribut ojek online, bahkan ada yang sampai dibakar.

Salah seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban, Adi Pranoto, mengaku diadang 15 orang di tengah perjalanan saat membawa penumpang.

Merasa diperlakukan semena-mena, para pengemudi ojek online langsung melapor ke Kantor Polresta Bandar Lampung. Polisi berencana memediasi antara ojek online dan ojek pangkalan agar tetap beroperasi normal.

Dalam dua bulan terakhir, keberadaan ojek online di Bandar Lampung memang terlihat marak. Pengemudi ojek online yang kerap berbenturan dengan ojek pangkalan meminta solusi tepat agar kedua belah pihak tetap nyaman mencari nafkah.

Saksikan tayangan video Bentrokan Ojek Pangkalan dan online Kembali Terjadi di Lampung berikut ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya