Liputan6.com, Jambi: Belasan wartawan berunjuk rasa memprotes aksi pemukulan ke kantor Bea Cukai Kota Kuala Tungkal, Jambi, Jumat (3/9). Dua petugas bea cukai diduga telah menganiaya Andri, wartawan surat kabar lokal.
Pemukulan terjadi saat Andri hendak mengonfirmasi informasi penyelundupan makanan kaleng dari luar negeri di Bea Cukai. Dua petugas bernama Edi dan Juhya mengusir Andri, dengan alasan informasi tersebut adalah rahasia negara. Saat diminta penjelasan, keduanya langsung memukul Andri.
Menghadapi para pendemo, Kepala Bea Cukai Kuala Tungkal Bambang LG menyampaikan permohonan maafnya terhadap awak media. Ia mengaku telah menindak kedua oknum ,dengan membebastugaskan mereka.(WIL/SHA)
Pemukulan terjadi saat Andri hendak mengonfirmasi informasi penyelundupan makanan kaleng dari luar negeri di Bea Cukai. Dua petugas bernama Edi dan Juhya mengusir Andri, dengan alasan informasi tersebut adalah rahasia negara. Saat diminta penjelasan, keduanya langsung memukul Andri.
Menghadapi para pendemo, Kepala Bea Cukai Kuala Tungkal Bambang LG menyampaikan permohonan maafnya terhadap awak media. Ia mengaku telah menindak kedua oknum ,dengan membebastugaskan mereka.(WIL/SHA)
