Presiden Baru Prancis Hingga Bebasnya 82 Anak Perempuan yang Disandera

Macron jauh mengalahkan capres dari partai sayap kanan, Marine Le Pen, dengan perolehan suara 65,6 persen melawan 34,5 persen.

oleh Isna Setyanova diperbarui 08 Mei 2017, 10:30 WIB

Liputan6.com, Prancis Sejumlah peristiwa terjadi di beberapa penjuru dunia sepanjang Minggu (07/05) sampai Senin (08/05). Kandidat independen Emmanuel Macron memenangkan putaran kedua pemilihan presiden Prancis dengan telak. Macron jauh mengalahkan capres dari partai sayap kanan, Marine Le Pen, dengan perolehan suara 65,6 persen melawan 34,5 persen.

82 anak perempuan yang disandera oleh kelompok militan Boko Haram akhirnya dibebaskan dengan imbalan pembebasan anggota Boko Haram yang ditahan pemerintah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya