Hanya 1 Ciuman Bisa Berakhir Kematian bagi Remaja Ini

Alergi membuat nyawa remaja pria ini bisa terancam hanya oleh satu ciuman.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 03 Mei 2017, 19:32 WIB
Setidaknya 19 persen remaja di Surabaya menganggap bahwa ciuman saat masih pacaran adalah hal yang wajar dilakukan. (Ilustrasi: YouTube.com)

Liputan6.com, Jakarta Bagi remaja lain, ciuman dari kekasih tentu akan terasa menyenangkan. Tidak demikian halnya dengan Stone Cofini. Remaja pria usia 15 ini memang baru boleh berkencan beberapa tahun lagi, tapi sang ibu sudah mulai mengkhawatirkan masa depan putranya. Pasalnya nyawa remaja pria ini bisa terancam hanya oleh satu ciuman.

Stone mengidap alergi kacang parah. Hanya menghirup sedikit serpihan halus kacang saja mampu membuatnya terkena syok anafilaksis, kondisi ini membuat saluran napas orang dengan alergi menyempit dan asupan oksigen terputus.

Bila orang yang alergi kacang mendapat ciuman dari kekasih yang baru mengonsumsi kacang, ini bisa sangat berbahaya untuknya. Hal itu juga membuat ibu Stone, Dawn Cofini mengkhawatirkan kondisi putranya. Apalagi sekitar 4 tahun lalu, Myriam Ducre-Lemay dari Quebec meninggal dunia setelah tak sengaja dicium sang kekasih yang baru saja makan kacang.

Melansir laman Fox News, Rabu (3/5/2017), menurut sebuah studi, saat ini penderita alergi kacang usia anak-anak meningkat di AS, mulai dari 0,4 persen pada 1997 menjadi 1,4 persen pada 2010. Sementara studi di 2014 yang dimuat Journal of Allergy and Clinical Immunology menunjukkan, 2.458 orang di AS meninggal pada 1999-2010 akibat anafilaksis.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya