Hindari Konsumsi Roti yang Tampak Sedikit Berjamur

Terkadang dengan alasan berhemat, kita tetap mengonsumsi roti yang telah sedikit berjamur dengan hanya membuang bagian tersebut.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 26 Apr 2017, 10:30 WIB
Ilustrasi Roti Tawar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Terkadang dengan alasan berhemat, kita tetap mengonsumsi roti yang telah sedikit berjamur dengan hanya membuang bagian tersebut. Bagian lain roti yang tampak bersih dari jamur dianggap aman dan layak konsumsi. Padahal, hal ini tak disarankan.

"Kami tidak menyarankan memotong bagian roti yang berjamur karena roti merupakan makanan lunak," ujar Marianne Gravely, ahli informasi teknis untuk United States Department of Agriculture, dilansir laman Good Housekeeping, Rabu (26/4/2017).

"Akar atau serabut jamur lebih mudah menyebar pada makanan lunak, masuk lebih jauh ke dalam makanan," lanjutnya.

Akar jamur akan masuk lebih jauh ke dalam roti meski tak mampu terlihat oleh mata telanjang. Bukan tak mungkin akar jamur tersebut pun mencapai bagian lain roti, meski bagian tersebut tampak bersih dan aman.

Peringatan ini tak hanya mengenai roti saja, melainkan juga jenis makanan lunak lain seperti selai, buah-buahan berdaging lembut, serta daging. Segera buang bila Anda menemukan tanda-tanda jamur di permukaan makanan tersebut.

Untuk lebih menghemat pengeluaran, Anda bisa mencegah timbulnya jamur dengan menyimpan makanan lunak seperti roti ke dalam lemari pendingin.

Selain itu, makanan yang cenderung keras seperti wortel, keju keras, atau daging salami bisa Anda buang bagian yang telah ditumbuhi jamur dan mengonsumsi bagian lain yang belum terkena jamur. Ini cukup aman karena akar jamur tak akan terlalu cepat tumbuh ke dalam bagian makanan tersebut.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya