Inter Milan Sepatutnya Menyesal Sia-siakan 5 Pemain Ini

Inter Milan dikenal sebagai klub yang kerap membuang pemain-pemain berbakat.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 21 Apr 2017, 10:00 WIB
Andrea Pirlo (AFP/GIUSEPPE CACACE)

Liputan6.com, Milan - Inter Milan banyak memiliki pemain bintang. Di era kejayaannya, klub berjuluk I Nerazzurri ini tak segan merogoh kocek dalam-dalam untuk merekrut bintang lapangan hijau yang mereka inginkan.

Ronaldo Luiz Nazario da Lima, Christian Vieri, Javier Zanetti, Francesco Toldo, Zlatan Ibrahimovic, Lucio, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, dan sederet nama-nama besar lainnya pernah sukses bersama Inter Milan. Namun, tidak sedikit juga yang pernah disia-siakan klub sekota AC Milan ini.

Inter dikenal sebagai klub yang kerap membuang pemain-pemain berbakatnya. Banyak dari mereka dilepas Inter dengan harga murah, lalu menjelma menjadi pemain bintang di klub lain.

Pemain-pemain itu biasanya dijual karena tak cocok dengan taktik sang pelatih. Namun, tidak sedikit yang didepak karena kurang mendapat kepercayaan bermain untuk tim utama.

Hengkang ke klub lain menjadi pilihan bagi sang pemain. Sebutan klub yang banyak menyia-nyiakan tersemat untuk Inter Milan. Seperti dilansir Squawka, berikut daftar lima pemain yang membuat Inter Milan menyesal telah membuangnya:

2 dari 6 halaman

Dennis Bergkamp

2. Dennis Bergkamp (1993-1995). Pesepak bola Belanda ini gagal beradaptasi di Serie A karena cedera. Hal itu membuatnya dibuang ke Arsenal dimana kemudian dirinya sukses bersinar di bawah asuhan pelatih Arsene Wenger. (Calcio.fanpage.it)

5. Dennis Bergkamp

Dennis Bergkamp bergabung dengan Inter Milan dari Ajax Amsterdam pada 1993. Dua tahun kemudian Bergkamp dijual ke Arsenal seharga 7,8 juta pounds.

Bersama Arsenal, Bergkamp menjelma menjadi pemain kunci. Dia salah satu penyerang yang turut mengantarkan kesuksesan Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger.

Bergkamp pun akhirnya memutuskan pensiun bersama The Gunners pada 2006. Penyerang asal Belanda itu kini namanya harum sebagai legenda Arsenal.

3 dari 6 halaman

Roberto Carlos

5. Roberto Carlos (1995-1996). Pelatih Inter saat itu Roy Hodgson menjadi orang paling bersalah yang membuat bek sayap Brasil itu pindah ke Real Madrid. Selama satu dekade dirinya sukses menjadi penjaga sisi kiri raksasa Spanyol itu. (Calciomercato.com)

4. Roberto Carlos

Fans Inter Milan mungkin bisa menyalahkan Roy Hodgson atas penjualan Roberto Carlos. Inter menjual Carlos pada 1995 karena Hodgson sebagai pelatih kala itu tak menyukai permainannya.

Carlos dijual ke Real Madrid setelah hanya semusim membela La Beneamata. Nilai transfernya tergolong cukup murah, yakni 4,2 juta pounds.

Setelah gabung Real Madrid, Carlos terus tampil luar biasa. Carlos dianggap sebagai salah satu bek kiri terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola dunia.

4 dari 6 halaman

Fabio Cannavaro

Italy's defender Fabio Cannavaro kicks tha ball during an Italy vs Belgium friendly football match at Artemio Franchi stadium in Florence on May 30, 2008. AFP PHOTO / ALBERTO PIZZOLI

3. Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro diyakini salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Italia. Ia jadi kapten Timnas Italia kala memenangi Piala Dunia 2006 di Jerman.

Inter tentu menyesal melepasnya ke klub rival, Juventus, pada 2004. Kala itu, alasan Cannavaro dilepas Inter karena ia sering dimainkan bukan pada posisi terbaiknya.

Nilai transfernya ke Juventus hanya 7 juta pounds. Bersama Juventus dan Real Madrid, Cannavaro bersinar dan menjadi pemain legenda.

 

5 dari 6 halaman

Philippe Coutinho

9. Philippe Coutinho (2008-2013). Bergabung ke Inter saat berusia 17 tahun membuatnya kesulitan mendapat tempat. Kini gelandang Brasil itu menjadi andalan bagi Liverpool bahkan dikabarkan menjadi incaran Real Madrid. (AFP/Giuseppe Cacace)

2. Philippe Coutinho

Dibeli Inter Milan pada usia 17 tahun, Philippe Coutinho sempat dianggap pemain muda berbakat yang gagal berkembang dengan baik. Ia kemudian dijual ke Liverpool pada Januari 2013.

Nilai transfer Coutinho ke Liverpool hanya 9,1 juta pounds. Kini playmaker asal Brasil itu menjadi salah satu pemain menentukan bagi The Reds.

Barcelona sangat menginginkannya sekarang, tentu dengan harga yang berkali-kali lipat dari saat Liverpool membelinya dari Inter. Coutinho mendapat kepercayaan penuh dari Liverpool sejak dibeli dari Inter.

6 dari 6 halaman

Andrea Pirlo

1. Andrea Pirlo (1998-2001). Bersama Inter, dirinya sempat dipinjamkan ke Brescia dan Reggina karena tidak mendapatkan tempat utama. Hingga akhirnya AC Milan memboyong gelandang Italia ini dan membuatnya menjadi legenda hidup Italia. (Calciointer.net)

1. Andrea Pirlo

Penyesalan terbesar Inter Milan mungkin ketika menjual Andrea Pirlo ke AC Milan. Pirlo kemudian menghabiskan sebagian besar kariernya bersama Rossoneri sekaligus menjadi legenda.

Tiga musim membela Inter, Pirlo sempat dipinjamkan ke Brescia dan Reggina. Pada 2001, Milan mencium bakat Pirlo dan rela mengeluarkan 12,6 juta pounds demi menggaetnya dari Inter.

Benar saja, Pirlo menjadi salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Italia. Berbagai gelar ia persembahkan untuk AC Milan dan Juventus, klub Pirlo selanjutnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya