Inden NMax Lama, Ini Alasan Yamaha

Tersendatnya ketersedian unit Yamaha NMax karena permintaan yang masih tinggi, dan target penjualan Yamaha NMax yang meleset cukup jauh.

oleh Arief Aszhari diperbarui 19 Apr 2017, 17:01 WIB
NMax merupakan skutik yang dirancang dengan mewariskan DNA design seri Yamaha Max seperti TMax dan XMax.

Liputan6.com, Jakarta - Bagi calon konsumen yang berniat untuk membeli skutik gambot andalan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yamaha NMax, memang harus bersabar. Pasalnya, ketersedian unit motor bermesin 155cc di dealer masih terbatas, dan konsumen harus rela inden beberapa bulan.

Dijelaskan Dyonisius Beti, Executive Vice President Director PT YIMM, tersendatnya ketersedian unit Yamaha NMax karena permintaan yang masih tinggi, dan target penjualan Yamaha NMax yang meleset cukup jauh.

"Perencanaan awalnya itu untuk domestik kita lihat bahwa penjualannya tidak besar. Target awal hanya lima ribu unit, dan untuk ekspor lebih besar. Ternyata, permintaan pasar lima kali lipat jadi 25 ribu," jelas Dyon saat berbincang dengan wartawan di Pulogadung, Jakarta Timur.

Pencapaian penjualan Yamaha NMax ini sendiri di luar dugaan pabrikan asal Jepang tersebut, dan di sisi lain, sudah ada kesepakatan ekspor yang memang harus dipenuhi oleh Yamaha Indonesia.

"Kita lihat total pasar, satu bulan itu sekitar 25 ribu sampai 30 ribu. Tadinya satu line produksi untuk Yamaha NMax, sekarang kita bagi untuk Yamaha Aerox," tambahnya.

Dengan masih banyaknya permintaan pasar untuk Yamah NMax, pihak Yamaha mengaku terus meningkatkan produksinya. "Kita tingkatkan sedikit, 20 persenan. Setiap 6 bulan kita evaluasi," pungkasnya.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya