Tak Hanya Rokok Ternyata WiFi Bisa Memicu Kanker, Benarkah?

Ternyata WiFi juga termasuk salah satu gelombang radio lho. Jadi, apakah menggunakan WiFi bisa membahayakan tubuh?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 18 Apr 2017, 13:33 WIB
Ilustrasi WiFi.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang radio saat ini banyak digunakan oleh beberapa perangkat elektronik seperti smartphone, GPS, dan lain sebagainya. Ternyata WiFi juga termasuk salah satu gelombang radio lho. Jadi, apakah menggunakan WiFi bisa membahayakan tubuh?

WiFi itu bisa menyebabkan kanker lho karena efek radiasinya. Lantas, apakah itu benar adanya?

Radiasi ionizing atau radiasi pengion adalah jenis radiasi yang membawa energi untuk membebaskan elektron dan mengionisasi itu. Jenis radiasi ini adalah jenis yang berbahaya, sama seperti x-rays, gamma, dan bagian dari spektrum ultra-violet.

Sedangkan, WiFi itu adalah radiasi non-ionizing, yang artinya radiasi ini tidak membawa energi untuk mengionisasi atom. Kategori yang termasuk radiasi seperti ini adalah cahaya, gelombang radio, dan infra merah. Jadi, WiFi tidak akan membahayakan tubuh kamu.

Banyak sekali yang membandingkan WiFi dengan radiasi microwave karena mereka memiliki kisaran yang serupa. Tapi coba pikirkan, sebuah microwave standar itu memproduksi energi lebih dari 600W. Sedangkan, WiFi menghasilkan kurang dari 1W.

Selain itu berbicara tentang jangkauan. Kamu harus tahu dengan hukum kuadrat terbalik yang diikuti oleh radiasi gelombang linear. Nah, jika kamu tidak berada dekat dalam jangkauan router WiFi, maka intensitas radiasnya juga akan jauh. Sedangkan, apabila dekat pun tidak akan ada masalah.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya