Tiap Jam Nyawa Satu Wanita Melayang karena Kanker Serviks

Kanker serviks menjadi pembunuh teratas bagi wanita.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Apr 2017, 15:30 WIB
Kanker serviks bisa dicegah.

Liputan6.com, Jakarta Kanker serviks termasuk kanker pembunuh yang menduduki peringkat teratas bagi wanita. Tiap jam, ada satu wanita yang meninggal karena penyakit yang dikenal juga dengan kanker leher rahim.

bacajuga:Baca Juga](2918027 2917986 2921952)

Hal tersebut diungkapkan Dr. dr. Laila Nuranna, SpOG(K) dari Fakultas Kedokteran UI saat memaparkan soal kanker serviks pada acara Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara dengan Tes IVA dan Sadani.

"Yang berisiko terkena kanker serviks itu semua wanita. Di Indonesia, satu wanita tiap satu jam meninggal karena kanker serviks. Dalam stadium lanjut, kanker serviks akan menyebar hingga liver (hati) sampai ke paru-paru," kata dr Laila di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (17/4/2017).

Kanker serviks sebenarnya bisa dicegah, kematian pun bisa dihindari. Asal para wanita mau melakukan tes IVA, berupa pemeriksaan skrining menggunakan asam asetat guna memberi petunjuk risiko seorang wanita mengidap kanker serviks atau tidak.

Jika hasilnya positif, maka bisa langsung ditangani dengan cepat.

Ibu Negara Iriana Jokowi dan Mufidah Jusuf Kalla menghadiri acara Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara dengan Tes IVA dan Sadani di Kemenkes, Senin (17/4/2017). (Foto: Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Pada acara Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara dengan Tes IVA dan Sadani ini hadir pula Menteri Kesehatan Nila Farida Moeloek, Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Mufidah Jusuf Kalla.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya