Banteng Ngamuk, 30 Orang Terluka

Banteng yang melompat ke arah tengah-tengah penonton tiba-tiba saja marah dan mengamuk, akibatnya 30 orang terluka.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2010, 20:37 WIB
Liputan6.com, Taffala: Adu banteng tradisional yang disebut dengan "recortadores" memakan korban. Pada tradisi ini para peserta yang semuanya penduduk di kota Tafaaka, Spanyol, mencoba untuk menghindari banteng liar yang dilepas. Insiden ini terjadi pada Rabu (18/8) waktu setempat, saat banteng melompat lalu "berdiri" di "bullring". Banteng kemudian mengamuk ditengah-tengah kerumunan penonton. Menurut laporan setidaknya 30 orang terluka akibat kejadian ini.

Televisi Spanyol menunjukkan gambar dari penonton yang menjerit panik dan berusaha menghindari banteng. Media setempat juga mengatakan bahwa seorang anak laki-laki berusia 10 tahun terluka di bagian perut. Sementara itu penonton lainnya terluka di bagian punggung.

Pejabat setempat kemudian mengikatkan tali di sekitar banteng untuk menjinakannya. Banteng kemudian "disingkirkan" dengan derek lalu dibunuh. Navarra adalah kota yang terkenal karena tradisinya akan adu banteng tradisional di wilayah itu.(NHK/AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya