MotoGP Argentina: Lorenzo Ngamuk Gara-gara Ducati Salah Kasih Ban

Lorenzo menargetkan podium di MotoGP Argentina.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2017, 12:50 WIB
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, terkesan dengan kecepatan Maverick Vinales (Movistar Yamaha) pada sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Kamis (23/3/2017). (Crash)

Liputan6.com, Termas de Rio Hondo - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, menyalahkan perencanaan ban Michelin yang dilakukan timnya saat latihan bebas MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo. Lorenzo menutup hari pertama MotoGP Argentina dengan catatan watku 1 menit 40,599 detik.  

Lorenzo menjelaskan, sebenarnya dia ingin menggunakan ban depan medium untuk menjalani FP2, tapi tim malah memberikan ban lembut. Itulah yang menyebabkan X-Fuera bekerja keras mencatatkan waktu terbaik.

"Kami membuat kesalahan pada perencanaan ban Michelin. Kami menggunakan ban yang lebih lembut, padahal kondisi trek tidak baik untuk lembut. Saya tidak tahu alasan tim, yang saya tahu kami punya ban medium," keluh Lorenzo, seperti dikutip dari Autosport, Sabtu (8/4/2017).

"Kami tidak mengerti mengapa bagian depan sangat sulit, tapi kemudian setelah latihan selesai saya menyadari bahwa kami telah membuat kesalahan," ungkap juara dunia MotoGP tiga kali ini.

Kendati dihadapkan dengan situasi yang kurang menguntungkan, Lorenzo mencoba untuk tetap berpikir positif. Dia menyatakan, balapan seri kedua MotoGP berlangsung dalam kondisi kering, maka ia akan berusaha untuk mendapatkan podium.

2 dari 2 halaman

Lebih Eksplosif

Bos Ducati, Gigi Dall'Igna, menyatakan pelarangan winglet pada MotoGP 2017 berimbas lebih besar daripada yang mereka perkirakan. (GPOne)

"Jika balapan dalam kondisi kering, saya pikir kami dapat membuat balapan yang baik. Mari kita lihat apakah kami dapat membuat kualifikasi (kering) dan kami akan lebih jauh ke depan. Saya optimistis karena saya menemukan beberapa perasaan yang baik pada motor," terangnya.

"Mari kita lihat apakah besok kami bisa membuat langkah maju, dan pasti banyak lebih eksplosif dengan ban kanan depan dan mendorong untuk membuat satu putaran cepat," tutur Lorenzo. (David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya