Earth Hour, Kantor Pemerintah di Jatim Siap Padam Listrik 1 Jam

Langkah pemadaman listrik satu jam ini mendukung kampanye global World Wide Fund (WWF) guna menciptakan kepedulian masyarakat terhadap Bumi.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Mar 2017, 23:20 WIB
Sejumlah karyawan Artha Graha mengikuti aksi "Earth Hour" dengan menyalakan lilin membentuk angka 60 di kawasan SCBD Jakarta saat lampu-lampu di kawasan itu mulai dipadamkan selama satu jam pada Sabtu malam (19/3/2016). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Soekarwo menginstruksikan kepada seluruh jajaran pemerintahan di Jawa Timur (Jatim) untuk memadamkan listrik selama satu jam pada Sabtu, 25 Maret besok, pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.

"Pak Gubernur mengimbau agar seluruh jajaran pemerintahan seperti Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, BUMN, Instansi Vertikal dan BUMD di wilayah Provinsi Jawa Timur untuk melaksanakan pemadaman listrik kantor pemerintah selama satu jam," ucap Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto, Jumat (24/3/2017).

Menurut Benny, langkah pemadaman listrik satu jam ini mendukung kampanye global World Wide Fund (WWF) guna menciptakan kepedulian masyarakat terhadap Bumi. Serta, upaya penurunan emisi karbondioksida yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim.

"Mematikan lampu dan peralatan listrik selama satu jam ini dirasakan kecil, tetapi dampaknya besar bagi lingkungan karena dilakukan bersama-sama. Dengan semakin sedikit listrik yang dipakai, pemanasan global bisa semakin dikurangi," kata dia.

Untuk mendukung kegiatan peduli pemanasan global dan perubahan iklim tersebut, Gubernur Jatim telah mengeluarkan surat edaran tertanggal 24 Maret 2017 terkait imbauan pemadaman listrik.

"Di luar langkah tersebut, banyak hal dapat dilakukan untuk kelestarian Bumi ini. Seperti penggunaan listrik secara tidak berlebihan, pemanfaatan barang-barang bekas untuk dijadikan barang bernilai ekonomis, serta menanam pohon," juru bicara Pemprov Jatim itu memungkasi.

Earth Hour yang jatuh setiap 25 Maret adalah bentuk komitmen umat manusia untuk menjaga Bumi, salah satunya melakukan penghematan energi. Aksi ini diinisiasi oleh WWF.

Ada 35 kota di Indonesia yang bakal berpartisipasi dalam perayaan Earth Hour, Sabtu, 25 Maret 2017. Yakni, mematikan lampu-lampu penerangan di ikon-ikon kota, seperti candi, benteng, monumen, dan masjid, selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 waktu setempat.

Di Sumatra, misalnya, kota yang turut ambil bagian aksi Earth Hour antara lain Banda Aceh, Lampung, Medan, Padang, Palembang, dan Pekanbaru. Sedangkan di Pulau Jawa, perayaan Earth Hour akan digelar di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Cimahi, Depok, Yogyakarta, Kediri, Batu, Malang, Serang, Sidoarjo, Solo, Surabaya, Tangerang, Semarang, dan Jakarta.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya