Kaka Terancam Absen Dua Bulan

Cedera lutut yang dialami Kaka terhitung serius. Bintang Real Madrid ini diharuskan menjalani operasi yang bisa membuatnya harus menepi dari lapangan hijau selama delapan minggu atau dua bulan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Agu 2010, 17:11 WIB
Reaksi dari bintang asal Brasil, Kaka saat Real Madrid disingkirkan Alcorcon dalam ajang Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Madrid, 10 November 2009. AFP PHOTO/JAVIER SORIANO
Liputan6.com, Madrid: Bintang Real Madrid asal Brasil, Kaka, tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya bersama Los Merengues akibat sering dirongrong cedera. Kembali menjalani latihan pramusim bersama Madrid, Kaka merasakan ada yang tidak beres di lutut kirinya.

Setelah menjalani pemeriksaan pada sebuah rumah sakit di Los Angeles, Amerika Serikat, dikonfirmasi bahwa jaringan sendi pada lututnya mengalami kerusakan. Pertemuan pun digagas dokter tim Carlos Diez dan pelatih Jose Mourinho. Hasilnya, Kaka diwajibkan menjalani operasi agar tidak menimbulkan komplikasi.

Kaka kemudian diterbangkan dari AS ke Belgia untuk menjalani pembedahan. Jika diagnosa dan penanganan berjalan lancar Kaka diperkirakan harus berhenti menyepak si kulit bundar dua bulan. Tetapi, jika ligamennya juga rusak maka waktu rehabilitasi yang harus dijalani mantan playmaker AC Milan itu akan semakin panjang.

Jika hasil pemeriksaan terbukti akibat penampilannya di Piala Dunia, Madrid akan meminta penjelasan dari Brasil mengapa Kaka tidak langsung mendapat perawatan. Kalau benar, Madrid akan sangat beruntung lantaran waktu penyembuhan bisa dipangkas sebulan, waktu yang dimanfaatkan Kaka untuk liburan.

Situasi ini hampir sama dengan apa yang dialami Arjen Robben. Akibat cedera paha yang diderita Robben, tim dokter Timnas Belanda dan Bayern Muenchen bersitegang (Baca: Belanda Balik Serang Muenchen)

Mourinho mengkhawatirkan cedera yang diderita salah satu anak asuhnya itu. ”Sangat disayangkan. Ia pemain yang sangat baik. Tetapi kami ingin ia 100 persen bahagia dan bugar. Jika kami harus kehilangan dirinya (karena absen), bukan suatu petaka karena kami memiliki pemain lain,” ungkap Mourinho yang menganggap Kaka merupakan salah satu pemain terbaik dunia.

Yang patut menyesal tidak lain Kaka. Ketika Mourinho hadir sebagai pelatih baru di Santiago Bernabeu, Kaka sangat ingin memberi kesan pertama positif agar mendapat tempat utama dalam tim.(DIM/AS/Marca)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya