Perempuan Linglung Jadi Korban Hoax Penculikan Anak

Karena berkeliaran di wilayah SDN Mojo 1 Gubeng, Surabaya, perempuan paruh baya itu dicurigai hendak menculik anak.

oleh Dhimas Prasaja diperbarui 24 Mar 2017, 11:02 WIB
Karena berkeliaran di wilayah SDN Mojo 1 Gubeng, Surabaya, perempuan paruh baya itu dicurigai hendak menculik anak. (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Surabaya - Ramainya kabar penculikan anak di Surabaya menimbulkan korban fitnah. Salah satunya adalah perempuan berpakaian biru dan jilbab putih yang ditemukan berkeliaran di SDN Mojo 1 Gubeng, Surabaya.

Tingkahnya yang tak jelas membuat warga mencurigainya sebagai penculik anak. Namun, ia keburu diamankan aparat Polsek Gubeng Surabaya sebelum dihakimi warga. Saat masih berada di SDN 1 Mojo hingga diamankan di Polsek Gubeng, pembicaraan perempuan yang diketahui bernama Solehah tidak jelas.

"Dan banyak ngelantur. Itulah yang membuat dirinya kami laporkan, setelah itu diamankan kepolisian," ujar Kepala SDN 1 Mojo Gubeng Poerwito, Surabaya, Kamis, 23 Maret 2017.
 
Penjelasan senada juga disampaikan Kapolrestabes Surabaya Kombes Mohammad Iqbal. "Sebelumnya tadi dia berada serta masuk ke SDN Mojo dan dicurigai salah seorang guru, karena wanita itu tak bisa menjawab dan seperti linglung. Ditanya A jawab B," kata Kapolrestabes Surabaya.

Tingkah perempuan setengah baya itu sempat membuat Kapolrestabes tertawa. Pasalnya, Solehah mengaku pernah bertemu dan berkunjung ke rumah Iqbal.

"Saya pernah bertemu sampeyan, Pak, juga tahu rumahnya," tutur Solehah saat berada di samping Iqbal.

Berdasarkan pemeriksaan lanjutan, polisi memastikan kecurigaan warga atas perempuan diduga penculik anak itu tidak berdasar. Selanjutnya, perempuan linglung itu akan diserahkan kepada Dinas Sosial setempat.

"Tidak ada bukti kuat akan melakukan penculikan, tetapi kami akan lakukan kerja sama dan kordinasi dengan Dinas Sosial Pemkot Surabaya," kata Kapolretabes Surabaya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya