5 Winger Terbaik Dunia Sepanjang Masa

Kemampuan winger amat dibutuhkan tim.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Mar 2017, 17:30 WIB
Legenda Manchester United, Ryan Giggs, yang bermain pada kurun waktu 1990-2014 berada di peringkat 8. (AFP Photo/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Dalam sepak bola, pemain sayap atau winger cukup vital dalam permainan tim. Para pemain sayap biasanya mengandalkan kecepatan dan naluri dalam menyisir pertahanan lawan.

Dalam sejarah sepak bola dunia, banyak winger yang penampilannya memesona. Dalam sejumlah formasi, peran pemain sayap sering kali tak tergantikan.

Mulai dari formasi  4-4-2, 4-2-3-1, 3-4-2, sampai 4-3-3 membutuhkan winger berkualitas. Umpan silang atau penetrasi ke pertahanan lawan menjadi keahlian para winger.

Mereka juga jadi motor serangan timnya. Eden Hazard bersama Chelsea contohnya. Berkat aksinya musim ini dengan mengemas 11 gol dan empat assist, membawa The Blues puncaki klasemen sementara Liga Inggris.

Ryan Giggs contoh pemain sayap berkualitas lain. Giggs pun menjadi legenda di Manchester United. Lalu, siapa saja lima pemain sayap terbaik di dunia sepanjang masa? Berikut daftarnya versi Sportskeeda.

2 dari 6 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

5. Cristiano Ronaldo

Ronaldo memang tak memiliki banyak penghargaan bersama timnya. Namun, dia punya segudang penghargaan atas aksi individunya.

Didatangkan Madrid dengan rekor 80 juta pounds dari MU, Ronaldo seperti menggila di Spanyol. Dia dianggap sebagai pemain paling konsisten dalam sejarah Los Blancos.

Pemain asal Portugal ini punya skill komplet, seperti kekuatan, dribbling speed, dan teknik luar biasa. Apalagi, dia juga bisa ditempatkan sebagai penyerang.

3 dari 6 halaman

George Best

Penyerang - George Best. Penyerang berwajah tampan ini merupakan inspirasi bagi Diego Maradona. Pesepak bola bernomor 7 itu diyakini memiliki skill melebihi Pele meskipun prestasinya biasa saja. (Mundozoquete.cl)

4. George Best

Legenda Brasil, Pele, pernah menyebut kalau George Best salah satu pemain terbesar sepanjang masa. Dia punya skill menggiring bola yang apik dan membentuk trio gila Manchester United, bersama Bobby Charlton, dan Denis Law.

Kedua kaki sosok asal Irlandia ini hidup, dan itulah sebabnya dia bisa main di sebelah kanan maupun kiri. Kehebatannya di atas lapangan hijau membuatnya dianugerahi Ballon d'Or pada 1968.

Best sendiri mencetak 181 gol untuk klub. Sebuah bukti kalau naluri mencetak golnya luar biasa.

4 dari 6 halaman

Jairzinho

Legenda sepakbola Brasil, Jairzinho (Foto: Istimewa)

3. Jairzinho

Pemain sayap yang dijuluki The Hurricane ini tercatat sebagai satu dari hanya dua pemain dunia yang mencetak gol di setiap laga Piala Dunia. Meski tak pernah merumput di Eropa, nama Jairzinho bercokol di posisi 27 dalam daftar 100 pemain terbaik dunia abad ke-20 versi World Soccer Magazine.

Bocah kelahiran ibu kota yang diingat akan rambut kribonya itu sudah dipercaya sebagai striker tim muda Botafogo di usia sangat belia, 15 tahun. Dalam perkembangannya, Jairzinho lebih memilih jadi winger kanan.

Bermain di Botafogo, bisa dibilang mimpi yang jadi kenyataan. Pasalnya, Jairzinho bisa bermain dengan Garrincha, jagoan lapangan hijau yang tak lain adalah pemain idolanya.

5 dari 6 halaman

Roberto Rivellino

Legenda sepak bola Brasil, Roberto Rivelino (Foto: Istimewa)

2. Roberto Rivellino

Roberto Rivelino terkenal dengan gerakan khasnya dalam menggocek bola yang disebut elastico atau flip-flap.

Gerakan itu merupakan sebuah gerak tipu di mana Rivelino mengarahkan bola ke arah kanan dengan menggunakan kaki kanannya lalu dengan cepat mengubah arah bola ke arah kiri dengan menggunakan kaki yang sama.

Skill dan langkahnya adalah salah satu alasan Brasil mengangkat Piala Dunia 1970. Namun, gerakan flip-flap itu membuatnya terkenal sampai saat ini.

Aksinya itu telah digunakan oleh pemain seperti Ronaldinho dan Cristiano Ronaldo. Dia meninggalkan warisan abadi dalam permainan sepak bola Brasil.

6 dari 6 halaman

Garrincha

Legenda sepakbola Brasil, Garrincha (Foto: Istimewa)

1. Garrincha

Kehebatan Garrincha dalam menggiring bola seperti tertutupi nama besar dari Pele. Banyak yang bilang keberhasilan Brasil menjadi juara dunia tahun 1958, 1962, 1970 karena kehebatannya dalam mengacak-acak pertahanan lawan.

Nyatanya, Garrincha merupakan partner terbaik Pele. Dia acap membuka ruang dengan gerakan yang luwes serta mengirimkan bola kepada Pele.

Sosok yang punya nama asli Manuel Fransisco dos Santos padahal punya fisik yang kurang sempurna karena kaki sebelah kirinya lebih pendek 6 cm. Namun, itu malah jadi keunggulannya dalam memainkan si kulit bundar. (I. Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya