Ribuan Ulat Bulu Bandel Bikin Bingung Warga Tulungagung

Ribuan ulat bulu itu sanggup meludeskan daun-daun tiga pohon kenanga hanya dalam waktu 15 hari.

oleh Zainul Arifin diperbarui 15 Mar 2017, 11:03 WIB
Serangan ribuan hama ulat bulu meresahkan warga Dusun Salamrejo, Desa Pulosari, Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur (Zainul Arifin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tulungagung - Sejak dua pekan terakhir, kehadiran ribuan ekor ulat bulu meresahkan warga Dusun Salamrejo, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Ulat merayap digenteng, dinding, lantai hingga ke dalam rumah.

Meski ulat bulu itu tidak menimbulkan gatal-gatal di kulit warga, kehadiran ribuan ekor ulat bulu itu membuat warga bergidik. Serangan ulat bulu ini disebut yang terparah. Sebab, rerimbunan daun di tiga pohon kenanga ludes dilalap ulat hanya dalam waktu 15 hari.

Salah seorang warga, Tumiran mengatakan, ulat cepat menyebar dari satu pohon ke pohon lain di sekitarnya. Ulat–ulat itu seolah tak ada habisnya meski warga menyemprotnya pestisida.

"Saat ada serangan ulat pertama, disemprot pestisida sempat hilang. Tapi, sekarang muncul lagi dengan jumlah yang lebih banyak," ujar Tumiran di Tulungagung, Selasa, 14 Maret 2017.

Merasa menggunakan pestisida dinilai kurang efektif, warga berusaha membasmi ulat dengan memotong dahan pohon yang menjadi sarang. Dahan pohon itu dikumpulkan dan dibakar di atas tumpukan daun kering. Warga pasrah jika upaya itu nantinya tetap tak membuahkan hasil.

"Kalau dengan cara ini serangan ulat masih terus terjadi, ya kami tidak tahu bagaimana lagi mengatasinya," tutur Tumiran.

Warga berharap segera ada solusi dari pihak terkait untuk mengatasi serangan hama ulat tersebut. Warga khawatir bila tidak segera ditangani, serangan ulat akan semakin tidak terkendali, baik dalam sisi jumlah maupun titik serangan ulat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya