Ratusan Hektare Sawah di Banten Terendam Banjir

Petani di Serang, Banten, hanya bisa pasrah dengan musibah banjir. Padahal, selama ini, Cipocok Jaya dan Kasemen merupakan sentra beras untuk wilayah Serang dan Banten.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2010, 13:18 WIB
Liputan6.com, Serang: Banjir merendam ratusan hektare sawah di di Kecamatan Cipocok Jaya dan Kasemen, Serang, Banten, baru-baru ini. Akibatnya, padi yang ditanam dua hingga tiga bulan silam membusuk sehingga tak bisa dipanen.

Hujan yang terus menerus mengguyur Serang dalam empat hari terakhir diduga menjadi penyebab banjir. Untuk mengantisipasi masalah itu, petani terpaksa membuat saluran pembuangan air agar sawah mereka tak kebanjiran. Apalagi, irigasi yang ada tak berfungsi dengan baik sehingga air yang seharusnya menuju laut menjadi tersendat [baca: Lima Kecamatan di Serang Terancam Terendam]

Rustam, petani di Serang,  hanya bisa pasrah dengan musibah tersebut. Padahal, selama ini, Cipocok Jaya dan Kasemen merupakan sentra beras untuk wilayah Serang dan Banten.(ULF)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya