Bek Chelsea Ungkap Gaya Unik Manajer MU

Sebelum melatih MU, Mourinho sempat menganggur terlebih dulu usai didepak Chelsea.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 13 Feb 2017, 17:45 WIB
Pelatih Manchester United (MU) Jose Mourinho. (AP Photo/Rui Vieira)

Liputan6.com, London - Branislav Ivanovic sempat merasakan gaya pelatihan manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, saat masih bekerja sama di Chelsea. Ia pun menyebut Mourinho sebagai pelatih dengan gaya yang unik.

Kerja sama antara Ivanovic dan Mourinho terjalin sebelum The Special One menukangi MU. Kala itu, Mourinho sempat kembali ke Stamford Bridge selama periode Juni 2013-17 Desember 2015. Total, Mourinho mendampingi Chelsea dalam 136 pertandingan.

Mengukir 80 kemenangan, 29 hasil imbang, dan 27 kalah, Mourinho mempersembahkan gelar Liga Inggris dan Piala Liga musim 2014/2015. Sayang, petualangan keduanya bersama Chelsea berakhir dengan pemecatan.

"Berlatih di bawah Mourinho unik. Terkadang ia memainkan pikiran dengan pers. Namun, ketika datang pada hal-hal penting, pertandingan sendiri, ia selalu sangat serius. Jika Anda ingin bermain di bawah Mourinho, Anda harus selalu menuruti tuntutannya," kata Ivanovic, bek gaek Chelsea, seperti dikutip Goal.

Meski unik, Ivanovic menilai pelatih yang dikontrak MU hingga musim panas 2019 tersebut selalu bisa meningkatkan performa pemain. "Mourinho membantu untuk mengembangkan kualitas terbaik. Anda akan mencintai atau membencinya. Itu yang membuatnya spesial. Saya bahagia punya kesempatan bekerja dengannya."

2 dari 2 halaman

Soal Ancelotti

Tak hanya soal Mourinho, Ivanovic juga berbicara soal gaya kepelatihan Carlo Ancelotti. Pria yang kini menukangi Bayern Muenchen itu sempat melatih Chelsea pada Juli 2009 hingga Mei 2011.

Total, ia menyumbangkan tiga gelar buat The Blues, yakni Liga Inggris, Piala FA, dan Community Shield. Seperti Mourinho, petualangan Ancelotti bersama Chelsea juga berakhir dengan pemecatan.

Carlo Ancelotti mempersembahkan gelar Premier League 2009-2010 untuk Chelsea. (AFP/Adrian Dennis)


"Ancelotti sangat berbeda. Jika pemain memiliki pilihan, saya pikir mungkin mereka lebih ingin menghabiskan karier dengan Carlo. Ia sangat tenang dan mengambil semua aspek negatif dalam dirinya, membuat pemain menjadi nyaman. Hasilnya keduanya adalah pelatih yang bagus," Ivanovic menambahkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya