Menhan: Presiden Jokowi Tidak Ingin Beli Heli AW 101

Menhan Ryamizard kini menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi terkait revitalisasi alutsista.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 19 Jan 2017, 08:41 WIB
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Liputan6.com, Yogyakarta - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian alutsista berupa delapan unit helikopter AW 101 batal.

"Presiden Jokowi tidak mau," ujar Ryamizard di Yogyakarta, Rabu (18/1/2017).

Sebelumnya, TNI AU berencana membeli helikopter tersebut untuk kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP. Sementara rencana pembelian pesawat tempur AU dalam rangka revitalisasi alutsista, Ryamizard menyerahkan sepenuhnya kebijakan kepada presiden.

"Terserah presiden saja," ucap dia.

Ketika dicecar wartawan tentang gambaran pesawat yang akan dibeli, ia mengatakan bisa membeli pesawat dalam negeri. "Pesawat kita sendiri juga bisa di IPTN," ucapnya.

Isu pembelian pesawat tempur itu bermula ketika Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang baru saja resmi dilantik untuk merevitalisasi alutsista.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya