DPR Minta Anggaran Rp15 Miliar

Anggapan "Enak jadi anggota DPR" mungkin ada benarnya. Selain memperoleh banyak tunjangan, kini anggota dewan mengajukan anggaran Rp15 miliar per orang untuk satu daerah pemilihan.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Jun 2010, 18:28 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Di dalam gedung megah DPR tersimpan sejuta cerita. Yang paling seru, kedekatan mereka dengan rupiah. Dan kali ini, mereka mengajukan anggaran kepada pemerintah sebesar Rp15 miliar, jika seorang anggota dewan bersedia kembali ke daerah pemilihan.

"DPR berpikir seperti itu pun sudah kejahatan," komentar pedas pengamat parlemen Sebastian Salang di Jakarta, Sabtu (5/6).

Partai Golkar disangkutkan sebagai pencetus usul anggaran Rp15 miliar itu. Wajar bila pengajuan angka tersebut menimbulkan perdebatan, karena hakekatnya yang membayar anggota dewan adalah rakyat.

Menanggapi hal itu, anggota DPR malah balik menuding pemerintah. Harry Azhar Aziz dari Fraksi Golkar menyatakan bahwa sebagian besar anggaran dikuasai menteri. DPR lantas merasa harus turun tangan.

Sekarang, bola berada di tangan pemerintah. Setuju atau tidak, seharusnya memikirkan nasib rakyat. Untuk kepentingan siapakah dana tersebut nantinya?(OMI/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya