Facebook dan MySpace Bocorkan Data Pengguna

Setelah polemik pelanggaran privacy pengguna di situs jejaring sosial, kali ini Facebook dan MySpace bikin masalah baru karena ketahuan melepaskan data pribadi tanpa ijin pengguna khususnya warga Amerika Serikat.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mei 2010, 17:39 WIB
Liputan6.com, New York: Setelah polemik pelanggaran privacy pengguna di situs jejaring sosial, kali ini Facebook dan MySpace bikin masalah baru karena ketahuan melepaskan data pribadi tanpa ijin pengguna khususnya warga Amerika Serikat, Jumat (21/5).

Laporan media massa terkemuka AS menyebutkan dua situs gaul itu membocorkan data nama dan alamat pengguna hingga beberapa informasi rinci bagi beberapa perusahaan periklanan terkenal seperti Google's DoubleClick and Yahoo!'s Right Media. Anehnya, data tersebut dengan mudah terakses walaupun sang pengguna telah memproteksinya.

Namun, juru bicara DoubleClick and Right Media yang tidak ingin diidentifikasi mengaku tidak menyadari menerima bocoran data pengguna Facebook maupun MySpace dan mengklaim tidak pernah memanfaatkan data akses tersebut. Sementara jurus bicara Facebook mengklaim saat ini pihak perusahaan sedang mengubah perangkat lunak untuk mencegah kebocoran kode lebih lanjut. Dan MySpace mengaku sedang dalam proses pengadopsian program perangkat lunak Digg, software yang berfungsi melindungi data pribadi pengguna. (WSJ/ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya