Freestlye, Beratraksi di Atas Sepeda Motor

Bukan balap-balapan, tapi beratraksi dengan berbagai cara dan gaya di atas sepeda motor. Antara lain melakukan teknik stoppie, wheelie, dan burn-out.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mei 2010, 08:23 WIB
Liputan6.com, Semarang: Bukan balap-balapan, tapi beratraksi dengan berbagai cara dan gaya di atas sepeda motor. Inilah yang dilakukan para anggota I Am Extreme di ajang Karnaval SCTV di Simpang Lima, Semarang, Jawa Tengah, Ahad (9/5) pagi. Berbagai gaya mereka peragakan, seperti stoppie, wheelie, dan burn-out.

Stoppie adalah trik mengangkat ban belakang sepeda motor. Sedangkan wheelie mengangkat ban depan sepeda motor. Burn-out adalah teknik memutar ban belakang dalam keadaan ban depan diam, sehingga ban depan tersebut bergesekan dengan aspal dan menghasilkan asap yang tebal.

Menurut Asta Hermasyah, anggota I Am Extreme, teknik-teknik seperti itu dapat dipelajari dalam waktu dua bulan. "Dari nol hingga bisa seperti itu sekitar dua bulan," kata Asta. Namun, untuk melakukan teknik-teknik tersebut, si pengendara wajib dilengkapi perlengkapan keselamatan.

Perlengkapan kesemalatan itu antara lain helm, sarung tangan, pelindung atau setidaknya jaket kulit dan celana jins. Selain itu, sepatu yang akan melindungi kaki dan pergelangan kaki Anda jika terjatuh. Gunakan juga protector siku, pergelangan kaki dan lutut untuk melindungi sendi. Selain, lakukan ini di tempat terbuka dan daerah yang tidak ada pejalan kaki untuk latihan.(BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya