Liputan6.com, Serang: Puluhan mahasiswa dari sembilan elemen pergerakan di Serang, Banten, Kamis (22/4) siang, berunjuk rasa menyerukan pemilihan langsung kepala daerah yang jujur, damai, dan adil. Atas dasar ini, massa menuntut Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Serang menindak tegas para calon yang melakoni politik uang serta mengintimidasi para pemilih.
Unjuk rasa diisi pagelaran teatrikal depan Kantor Bupati Serang. Demonstran menggambarkan pemilihan bupati dan wakil bupati Serang periode 2010-2015 banyak dicemari politik uang. Ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati disinyalir mengucurkan banyak uang demi meraih kemenangan dalam pilkada yang rencananya diadakan awal 10 Mei.
Demonstran juga meminta KPU Kabupaten Serang netral dan profesional. Saat ini ada dua calon incumbent yakni Bupati Serang Tufik Nuriman dan Wakil Bupati Serang Andi Sudjadi.(AIS)
Unjuk rasa diisi pagelaran teatrikal depan Kantor Bupati Serang. Demonstran menggambarkan pemilihan bupati dan wakil bupati Serang periode 2010-2015 banyak dicemari politik uang. Ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati disinyalir mengucurkan banyak uang demi meraih kemenangan dalam pilkada yang rencananya diadakan awal 10 Mei.
Demonstran juga meminta KPU Kabupaten Serang netral dan profesional. Saat ini ada dua calon incumbent yakni Bupati Serang Tufik Nuriman dan Wakil Bupati Serang Andi Sudjadi.(AIS)
