Liputan6.com, Jakarta Seorang pakar sains terkemuka bernama Hossam Haick kini tengah mengembangkan sebuah perangkat elektronik yang diketahui bisa mendeteksi sejumlah jenis penyakit lewat nafas mereka.
Alat tersebut dinamakan ‘Electronic Nose’ dan telah dikembangkan sejak beberapa tahun yang lalu.
Kendati masih dalam tahap perkembangan, namun seperti dilansir dari Smithsonian Magazine, Minggu (1/1/2017), sejumlah pakar sains lainnya telah menggunakannya untuk mendeteksi penyakit lebih dari 1.400 orang lewat napas mereka.
‘Electronic Nose’ ini dikabarkan berhasil mendiagnosis 17 jenis penyakit berbeda, diantaranya adalah, parkinson, kanker paru-paru, gagal ginjal, kanker ovarium dan kanker prostat.
Keakuratan alat ini diyakini telah mencapai 86 persen.
Teknologi Ini Bisa Deteksi 17 Jenis Penyakit Kronis Lewat Napas
Pakar sains, Hosam Haick tengah mengembangkan sebuah perangkat elektronik yang diyakini bisa mendeteksi sejumlah jenis penyakit lewat napas.
diperbarui 01 Jan 2017, 12:23 WIBPakar sains, Hosam Haick tengah mengembangkan sebuah perangkat elektronik yang diyakini bisa mendeteksi sejumlah jenis penyakit lewat napas.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
BRI Punya Peran Besar di Bidang Ekonomi dan Sosial dan Berhasil Raih Dua Penghargaan
6 Kreativitas Netizen Bikin Dialog dari Foto Kucing Melamun Ini Kocak
ICW Desak Dewas KPK Tetap Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron
Mercedes-Benz Bakal Luncurkan Koleksi NFT Baru
Kementerian PANRB Siapkan 100.000 Formasi Khusus Fresh Graduate di IKN
Bikin Air Keran Bandung Siap Minum, Danareksa Rogoh Kocek Segini
Ducati Luncurkan Monster Edisi Spesial Ayrton Senna, Hanya Tersedia 341 Unit
Percepat Penurunan Stunting di Jaksel, Dharma Wanita PAM Jaya Jadi Orang Tua Asuh Bagi 271 Anak
Polisi akan Periksa Pengelola Indonesia Flying Club Terkait Jatuhnya Pesawat di BSD Tangsel
Partai Buruh dan Gelora Bakal Gugat Aturan Pencalonan Kepala Daerah ke MK
Jadi Perantara Uang Korupsi BTS Kominfo ke BPK, Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara
Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Karangan Bunga Berdatangan ke Kedubes Iran di Jakarta