Liputan6.com, Magetan: Demi kesuksesan anak-anaknya mengikuti Ujian Nasional, warga Desa Sidomukti, Plaosan, Magetan, Jawa Timur, kompak mematikan televisi saat anak-anak mereka belajar. Kebiasaan setiap tahun sejak empat tahun lalu itu terbukti berhasil. Mayoritas siswa lulus dengan nilai memuaskan.
Berdasarkan pantauan SCTV, Selasa (23/3) malam, suasana Desa Sidomukti sunyi senyap. Tak dinyalakannya televisi diakui oleh salah satu pelajar. Endra, misalnya mengaku sangat terbantu menyerap bahan pelajaran yang akan diujikan keesokan harinya.
Untuk memastikan setiap rumah mematikan televisi, Kepala Desa Sidomukti bersama perangkat desa lainnya langsung turun tangan. Mereka mendatangi setiap rumah untuk memastikan televisi dimatikan. Aturan ini sudah disahkan jadi peraturan Desa Sidomukti sejak 2003. Warga umumnya mendukung.(JUM)
Berdasarkan pantauan SCTV, Selasa (23/3) malam, suasana Desa Sidomukti sunyi senyap. Tak dinyalakannya televisi diakui oleh salah satu pelajar. Endra, misalnya mengaku sangat terbantu menyerap bahan pelajaran yang akan diujikan keesokan harinya.
Untuk memastikan setiap rumah mematikan televisi, Kepala Desa Sidomukti bersama perangkat desa lainnya langsung turun tangan. Mereka mendatangi setiap rumah untuk memastikan televisi dimatikan. Aturan ini sudah disahkan jadi peraturan Desa Sidomukti sejak 2003. Warga umumnya mendukung.(JUM)
