Mourinho Ngamuk Disebut Tak Betah di MU

Sudah enam bulan dilewati Mourinho dengan menjadi pelatih MU.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 27 Des 2016, 00:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Sejak menjadi pelatih Manchester United (MU), sorotan kepada Jose Mourinho menjadi semakin tajam. Segala gerak-gerik pelatih asal Portugal itu menjadi bahan perbincangan yang menarik di mata para awak media.

Baru-baru ini, Mourinho dilaporkan mulai tak betah dengan suasana di MU. Maklum, tekanan yang menghampirinya sebagai pelatih MU seakan tak ada habisnya. Suporter dan masyarakat Manchester menuntut agar Mourinho bisa mempersembahkan hasil yang lebih baik.

Dengan kondisi itu, wajar jika The Special One dikabarkan memiliki keinginan untuk meninggalkan MU. Namun, kabar tersebut langsung dibantah mantan pelatih Real Madrid dan Chelsea itu. Menurutnya, kabar tersebut adalah omong kosong.

"Memberikan orang pikiran bahwa saya tidak senang di sini dan lebih senang di London adalah omong kosong," kata Mourinho seperti dikutip United We Stand.

Laporan yang menyatakan dirinya tak betah di MU beredar karena Mourinho kerap melakukan perjalanan ke London, kota di mana menjadi markas Chelsea. Namun, ada banyak alasan yang membuat Mourinho kerap bolak-balik ke London.

2 dari 2 halaman

Totalitas dalam Pekerjaan



"Keluarga saya di London karena anak saya kuliah di sana. Anak saya juga bermain untuk Fulham. Saya tak bisa memaksa mereka untuk mengikuti saya. Mereka memiliki kehidupan masing-masing dan berada di usia di mana mereka ingin berkembang," cetus Mourinho.

"Satu hari dalam seminggu, ketika saya sempat, saya pergi ke London untuk makan malam dengan keluarga. Saya tak pergi ke sana untuk menikmati suasana kota. Jika saya ingin seperti itu, saya akan pergi ke Los Angeles dan ke pantai setiap hari," ia menambahkan.

Sebelumnya, Mourinho sendiri sudah menyatakan mulai betah tinggal di MU. Ia merasa MU sudah menjadi rumah sendiri baginya. "Saya di sini untuk tiba di tempat latihan setiap hari pada pukul 08:00. Tak ada lagi waktu untuk diri saya sendiri, keinginan, dan ambisi saya pribadi," tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya