Menhub: Dulu Kalau ke Yogya Saya Selalu Cari Bus Telolet

Menteri Perhubungan menegaskan dirinya tidak melarang bus-bus untuk menggunakan klakson telolet.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 22 Des 2016, 17:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menghadiri acara Deklarasi Anti Pungli serta membuka FGD anti Pungli, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (22/12). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan menegaskan dirinya tidak melarang bus-bus untuk menggunakan klakson telolet. Budi Karya membantah kabar bahwa dia melarang bus-bus yang kini terkenal karena jargon Om Telolet Om ini.

Budi mengaku hanya mengimbau para pemburu klakson telolet untuk tetap mengutamakan keselamatan diri masing-masing. Dengan demikian, untuk mendapatkan klakson telolet tersebut tidak harus dilakukan di pinggir jalan.

Di balik maraknya aksi 'Om Telolet Om', tampaknya Budi Karya juga pernah menjadi salah satu orang yang selalu memburu bus dengan klakson telolet tersebut.

"Telolet itu saya senang sekali. Ceritanya saya dulu sering naik bus ke Yogyakarta, saya selalu cari bus yang telolet," kata Budi Karya di kantornya, Kamis (22/12/2016).

‎Untuk mewadahi para penggemar klakson telolet tersebut, bahkan Budi berjanji akan mengadakan kompetisi di suatu tempat yang belum ditentukan.

Kompetisi ini diharapkan dapat memberi wadah para pemburu telolet untuk memuaskan keinginan mereka. Di sisi lain, juga mengurangi tindak bahaya di pinggir jalan akibat berburu klakson telolet tersebut.

"Kita akan membuat lomba telolet bus. Kita akan bikin, kalaupun ada pelarangan itu ada yang di pinggir jalan. Saya mengimbau, masak di pinggir bilang begitu, kalau disamber lagi gimana," ujar Budi Karya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya