Polri: Dari Belasan Benda yang Diledakkan, Hanya 6 yang Asli Bom

Rikwanto melanjutkan, petugas tidak ingin berspekulasi terkait material yang ada di tempat tinggal para terduga teroris itu.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Des 2016, 10:38 WIB
Kabagpenum Mabes Polri, Rikwanto memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (9/4/2015). Uang palsu tersebut diperoleh dari empat tersangka yang ditangkap di wilayah Bogor.(Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Belasan bunyi ledakan dari bom yang didisposal atau diledakkan terdengar dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Setu Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Rabu 21 Desember kemarin. Namun hanya ada enam bom siap ledak yang turut dimusnahkan saat disposal kemarin.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto mengatakan, banyaknya suara ledakan karena semua material diduga bom di lokasi tersebut didisposal.

"Yang diduga bom, semuanya didisposal. Tapi yang kelihatan asli bom semuanya enam," ujar Rikwanto di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2016).

Rikwanto melanjutkan, petugas tidak ingin berspekulasi terkait material yang ada di tempat tinggal para terduga teroris itu. Petugas pun memusnahkan semua material yang diduga bom.

"Jadi banyaknya ledakan karena semua dicoba, takutnya dikiranya bukan bom, padahal bom," kata dia.

Bom yang didisposal itu, tutur Rikwanto, terdiri dari beragam ukuran, mulai dari sebesar kaleng hingga tabung gas tiga kilogram. Namun secara umum, bom-bom para terduga teroris memiliki daya ledak rendah atau low explosive.

"Materialnya arang, belerang, kemudian black powder. Ada mur, paku itu bagian dari bom, itu boster-nya. Masuk kategori low explosive kata satgas penjinak bom," pungkas Rikwanto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya