Di Depan Jokowi dan Megawati, Wiranto Mundur dari Ketum Hanura

Wiranto menyatakan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura.

oleh Oscar Ferri diperbarui 21 Des 2016, 21:10 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Wiranto menyatakan mundur dari jabatan sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura. Hal itu dia katakan di hadapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, serta petinggi-petinggi partai politik lain yang hadir.

Jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) jadi alasan Wiranto mundur. Menurut dia, dua jabatan tak mungkin dirangkap saat ini.

"Tugas saya (sebagai Menko Polhukam) harus mendampingi Presiden untuk bela kepentingan bangsa dan negara. Itu merupakan panggilan tugas yang tidak mungkin dirangkap," ujar Wiranto dalam sambutan saat pembukaan HUT Partai Hanura ke-10 dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) sekaligus peresmian Gedung DPP Partai Hanura di Jalan Mabes Hankam Nomor 69, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2016).

Menurut mantan Panglima TNI itu, hidup adalah pilihan. Begitu pun dengan saat ini. Antara Ketum DPP Partai Hanura dan Menko Polhukam yang dia jabat, maka dia harus memilih. Tapi Wiranto mengaku lebih memilih untuk mengabdi untuk bangsa dan negara lewat Menko Polhukam.

"Life is a choice. Pilihan saya mengabdi pada bangsa dan negara. Itu adalah yang utama. Pada kesempatan ini, izinkan saya untuk berkonsentrasi penuh pada tugas saya sebagai Menko Polhukam pada kesempatan ini izinkan saya mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Hanura," ujar Wiranto.

"Prosedur mengundurkan diri dan pemilihan Ketum Baru melalui Munaslub ini telah diatur dalam AD/ART. Proses Munaslub ini akan berjalan aman, tertib, sukses, dan lancar," kata Wiranto.

Selain Jokowi dan Megawati, hadir pula Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Ketua MPR Zulkfili Hasan, Politikus PDIP sekaligus Menagri Tjahjo Kumolo, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Umum DPP Partai PPP Romahurmuziy, Ketua Partai Hanura yang baru sekaligus Wakil Ketua MPR Osman Sapto Odang, dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya