Tahun Depan MPV Masih Jadi Pilihan

Kehadiran Low Cost Green Car (LCGC) tidak menyurutkan penjualan mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV)

oleh Herdi Muhardi diperbarui 18 Des 2016, 19:00 WIB
Multi purpose vehicle (MPV) atau yang lebih dikenal sebagai mobil keluarga menjadi model paling laris di Tanah Air

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) dalam tiga tahun terakhir tak menyurutkan penjualan mobil di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia, khususnya di 2016.

Vice President Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menyebutkan, penjualan mobil keluarga berkapasitas 7-8 penumpang itu akan tetap tumbuh di 2017.

“Salah satu faktornya segmen Avanza tetap kuat. Dan adanya model baru seperti Calya itu buat MPV tumbuh signifikan,” ujar Henry baru-baru ini di kawasan Senayan, Jakarta.

Menurutnya, meski LCGC yang awalnya hadir berjenis hatchback, namun saat ini tak sedikit konsumen yang beralih ke jenis LCGC MPV. Salah satunya perpindahan dari segmen Agya ke Calya.

Tahun depan, Henry memprediksi, penjualan pasar MPV akan sebesar 40 persen. Tingginya penjualan MPV, lanjut dia, tak lain karena jenis tersebut memiliki keunggulan mulai dari kapasitas luas, cocok untuk kondisi jalanan, serta harga lebih kompetitif.

Namun selain MPV, penjualan yang akan mengalami peningkatan terjadi pada segmen Sport Utility Vehicle (SUV), karena SUV dinilai memiliki desain yang stylish.

Lantas bagaimana dengan pasar LCGC? Menurut Henry, LCGC akan berkembang. Tetapi, itu kembali lagi pada fungsinya.

“Saat ini Calya baru separuh tahun, kalau tahun depan akan terus naik lagi. Hatchback (LCGC) itu terus konsisten di segmen tersebut,” tutupnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya