Jokowi Minta Masyarakat Tak Buang Sampah ke Sungai

Jokowi mengatakan, membuang sampah ke sungai sudah menjadi budaya sebagian masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di bantaran sungai.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Des 2016, 21:08 WIB
Sejumlah personel Paspamres membersihkan Sungai Ciliwung di dekat Kebun Raya Bogor (Liputan6.com/Sudarno)

Liputan6.com, Bogor Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat meningkatkan kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai.

"Komunitas Ciliwung dan pemerintah harus terus menerus mengajak masyarakat untuk tidak membuang ke sungai," kata Jokowi usai meninjau kegiatan memungut sampah oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di sungai Ciliwung, kawasan Kebun Raya Bohor, Sabtu (17/12/2016).

Jokowi mengatakan, membuang sampah ke sungai sudah menjadi budaya sebagian masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di bantaran sungai.

Karenanya, peran komunitas pecinta lingkungan dan pemerintah sangat penting untuk mengajak, mengingatkan, dan memberi contoh kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan.

"Yang paling penting bagaimana membudayakan agar masyarakat tidak  membuang sampah ke sungai, ke kali," kata dia.

Sejauh ini, Jokowi melihat kondisi sungai Ciliwung khususnya di kawasan Kebun Raya Bogor masih kotor oleh sampah rumah tangga.

"Kalau kita lihat sudah bersih, ada juga yang masih kelihatan kotor. Karena tiap hari kan saya lewat," kata Jokowi.

Saat berlangsungnya kegiatan memungut sampah, Presiden Jokowi menyempatkan hadir untuk meninjau aksi yang dilakukan oleh ratusan anggota Paspampres bertepatan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Paspampres ke-71 itu.

Jokowi sempat berkeliling melihat kondisi sungai yang melintasi Kebun Raya Bogor. Di hadapan para wartawan, Presiden Jokowi memaparkan arti penting sungai bagi kehidupan manusia dan ekosistem.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya