Menteri Khofifah: Aksi Kebangsaan Bukan Tandingan Aksi Damai 212

Ia mengemukakan bahwa aksi kebangsaan mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Des 2016, 15:01 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jember - - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Aksi Kebangsaan Indonesia di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta pada Minggu besok bukan untuk menandingi aksi damai 2 Desember kemarin.

"Bukan tandingan. Nanti kesannya justru seperti persaingan," ujar Khofifah saat peluncuran kartu disabilitas di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/12/2016).

Ia mengemukakan bahwa [aksi kebangsaan](langkah "") mirip dengan pentas budaya yang digelar masyarakat.

"(Aksi) itu lebih sebagai ekspresi dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun kebhinekaan," kata Khofifah seperti dikutip dari Antara.

Ia juga membantah mewajibkan para pegawai negeri sipil untuk menghadiri acara tersebut.

"Atas dasar apa kami mewajibkan mereka untuk hadir," ujar dia balik bertanya.

Meskipun demikian, pihaknya tidak menampik jika ada PNS di Kemensos yang terlibat dalam aksi kebangsaan tersebut.

"Kalau mereka tahu (ada acara itu), ya tidak apa-apa. Apalagi di Kemensos ada Direktur Kepahlawanan dan Keperintisan Kepahlawanan," ucap Khofifah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya