Jokowi Percaya Komitmen Damai Demo 2 Desember

Jokowi yakin doa-doa yang akan dipanjatkan dalam demo 2 Desember bertujuan untuk persatuan bangsa.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 30 Nov 2016, 15:37 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) berjanji demo 2 Desember 2016 berlangsung super damai di kawasan Monas. Aksi itu akan diisi dengan doa bersama, ceramah keagamaan, hingga salat Jumat.

Sebagian pihak khawatir, aksi ini akan berakhir ricuh seperti demo 4 November, meski awalnya aksi berjalan lancar dan damai.

Presiden Jokowi yakin demo 2 Desember itu akan berlangsung damai. Jokowi percaya pada komitmen GNPF kepada Polri usai pertemuan yang difasilitasi MUI.

"Saya mempercayai komitmen yang telah dibuat. Saya percaya komitmen yang telah dibuat," tegas Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Aksi ini kabarnya akan diikuti ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, sebagian warga dari Ciamis berjalan kaki menuju Jakarta agar bisa ambil bagian dalam demo 2 Desember.

"Ya kan mereka semangat; yang penting nanti apa dalam aksi itu damai, tidak ada rusuh, tidak ada ricuh. Ya memang ini doa kan, bukan demo," imbuh Jokowi.

Jokowi yakin aksi ini berlangsung damai. Dia juga yakin doa-doa yang akan dipanjatkan bertujuan untuk persatuan bangsa.

"Berdoa bersama-sama untuk ketenangan bangsa ini, untuk kedamaian bangsa ini, untuk kesejahteraan bangsa ini, untuk kemakmuran bangsa ini. Saya kira doanya akan ke sana. Untuk persatuan kita," pungkas Jokowi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya