Bila Terpilih, Anies Ajak Profesional Mengajar di Kampung-Kampung

Menurut Anies, bila semua elemen di Jakarta bergerak membangun, maka Ibu Kota akan berubah menjadi lebih baik.

oleh Liputan6 diperbarui 29 Nov 2016, 17:56 WIB
Cagub DKI Jakarta, Anies Baswedan ketika mengunjungi pemukiman warga di Jalan Kali Krukut Lio, Jakarta Barat, Kamis (3/11). Kepada warga, Anies berjanji memprioritaskan penataan wilayah tanpa melanggar prinsip kemanusiaan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertekad menghadirkan kepemimpinan yang menggerakkan, bukan kepemimpinan program.

"Dalam kepemimpinan program, masyarakat tidak terlibat. Dalam kepemimpinan gerakan, semua akan terlibat," kata Anies saat bertemu dengan Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Anies menyatakan, pendekatan gerakan akan lebih banyak menyelesaikan masalah, walaupun program tetap penting.

"Kartu Jakarta Pintar itu program. Ke depan, saya akan mengajak mahasiswa dan profesional untuk mengajar anak-anak miskin di kampung-kampung. Dengan begitu, mereka akan melihat kemiskinan yang ada di Jakarta," kata Anies seperti dikutip dari Antara.

Menurut Anies, bila semua elemen di Jakarta bergerak membangun kota, Jakarta akan berubah menjadi lebih baik. Oleh karena itu, bila terpilih sebagai gubernur di Pilkada DKI 2017, Anies mengatakan, tidak hanya akan berupaya mengubah pola pikir birokrasi di Ibu kota, tetapi juga seluruh warga.

"Pemerintah nanti akan memfasilitasi dan mengajak sektor swasta bergerak. Sektor swasta di Jakarta itu dahsyat. Mereka harus diajak memperhatikan kemiskinan yang ada di sekitarnya," kata Anies.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya