Wiranto: Lihat Pungli, Langsung Laporkan ke Satgas

Menko Polhukam Wiranto melantik tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungli.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 28 Okt 2016, 15:01 WIB
Menkopolhukam Wiranto memberikan sambutan dalam acara Rembuk Nasional 2016 di Jakarta, Senin (24/10). Rembuk Nasional ini digelar bertepatan dengan dua tahun pemerintahan Jokowi-JK, yang dilantik pada 20 Oktober 2014 lalu. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto melantik tim Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih (Saber) Pungli. Tim ini memiliki tugas dan harapan besar agar segala bentuk pungli di Indonesia benar-benar hilang.

Pemerintah sudah sudah menyiapkan berbagai mekanisme pelaporan bagi warga yang menemukan pungli di mana pun berada. Memang, warga akan menemui kesulitan dalam melaporkan pungli. Itu semua karena belum semua masyarakat tahu mekanisme pelaporan itu.

"Untuk awal memang tidak mudah, secara massal memberitahukan kepada masyarakat. Tetapi saya yakin dengan satu penjelasan yang intens, terus menerus, maka akan paham bahwa setiap mereka melihat, menyaksikan atau mendapatkan perlakuan yang mengarah pada pungli, itu bisa melaporkan langsung kepada petugas," ujar Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Pemerintah memang sudah menyiapkan tiga mekanisme pelaporan yang bisa digunakan. Pertama melalui website saberpungli.id atau dengan mengirim SMS ke 1193. Tak hanya itu, warga bisa menelepon ke call center 193.

"Dari aktivitas ini, saya merasa bahwa tatkala masyarakat ikut mengawasi kerja dari Satgas ini, mengawasi pelayanan publik di Indonesia, maka saya yakin ini akan berhasil," imbuh dia.

Wiranto menegaskan, keberhasilan program ini tidak bisa hanya karena kerja keras dari anggota Satgas Saber Pungli. Peran aktif masyarakat juga menjadi kunci hilangnya pungli di Indonesia.

"Maka saya katakan keberhasilan ini jangan hanya diserahkan kepada Satgas tetapi merupakan kerja sama antara Satgas dan masyarakat secara luas. Kalau dilakukan, Insya Allah misi kita akan berhasil," jelas Wiranto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya