Crutchlow Ungkap Kebiasaan Balapnya Tanpa Kaus Dalam

Cal Crutchlow yang lebih nyaman tanpa kaus dalam atau innersuit yang melekat pada tubuhnya.

oleh Risa Kosasih diperbarui 26 Okt 2016, 20:30 WIB
Cal Crutchlow melakukan Burn-Out di hadapan para penggemarnya. (Liputan6.com/Risa Kosasih)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap pembalap MotoGP memiliki kebiasaan uniknya sendiri saat mengaspal di arena balap. Seperti yang diungkapnya juara MotoGP Australia 2016 Cal Crutchlow yang lebih nyaman tanpa kaus dalam atau innersuit yang melekat pada tubuhnya.

Diungkapkan Crutchlow, dia cukup mengenakan pakaian balap atau wearpack yang telah memberikan perlindungan maksimal pada rider, daripada membiarkan kostum ketat menempel di kulitnya.

"Tak tahu kenapa, saya tak suka sesuatu yang melekat lama. Saya lebih suka membiarkan kostum kulit bagian luar bisa bergerak bebas," kata Crutchlow dalam sesi Meet and Greet pada Rabu (26/10/2016) di Kemayoran, Jakarta.

Pembalap berusia 30 tahun tersebut hadir di Indonesia setelah menyelesaikan seri balapan di MotoGP Australia 2016, Sirkuit Phillip Island, pada Minggu (24/10/2016) pekan lalu. Crutchlow naik podium juara setelah mengalahkan pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi yang finis di posisi kedua.

Selain wearpack, Crutchlow dan pembalap MotoGP lainnya memang tak wajib mengenakan pakaian dalam. Pasalnya, kostum tersebut sudah melindungi hampir seluruh titik pada tubuh, seperti di bagian dada, tulang belakang, lengan, siku, lutut, hingga tulang kering.

Kostum ini berbahan dasar kulit kanguru yang berbobot ringan serta nyaman di segala kondisi cuaca. "Saya tau kalau Lorenzo beberapa tahun lalu melakukan hal yang sama dengan saya."

"Jangan khawatir, saya tetap pakai celana dalam kok," ucap Crutchlow.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya