Liputan6.com, Jakarta: Spiritualis lintas agama, Anand Krishna, Jumat (12/2) siang, dilaporkan sejumlah perempuan ke Komisi Nasional Perlindungan Perempuan dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual pada sejumlah wanita.
Dua dari tujuh korban yang mengaku dilecehkan Anand datang bersama kuasa hukum masing-masing. Menurut para korban, Tara dan Sumidah, keduanya dilecehkan dengan modus semacam metode cuci otak atau hipnotis. Hingga saat melakukan ritual, korban tak sadar sudah dilecehkan. Hingga kini pihak Anand Krishna masih belum memberi jawaban. Sementara, para korban dalam waktu dekat akan melapor ke kepolisian.
Nama Anand akrab di telinga banyak kita. Selain sebagai spiritualis lintas agama, pria berperawakan besar itu juga sebagai budayawan dan penulis. Setidaknya, sudah 114 buku yang ditulisnya
dan laku keras di pasaran. Buku-buku karya pria keturunan India ini umumnya berisi tentang kedamaian, cinta, dan harmoni. Banyak pengagum dan pengikutnya berasal dari lintas agama. Bahkan, Anand juga kerap dianggap sebagai sumber kebijaksanaan.(BJK/YUS)
Dua dari tujuh korban yang mengaku dilecehkan Anand datang bersama kuasa hukum masing-masing. Menurut para korban, Tara dan Sumidah, keduanya dilecehkan dengan modus semacam metode cuci otak atau hipnotis. Hingga saat melakukan ritual, korban tak sadar sudah dilecehkan. Hingga kini pihak Anand Krishna masih belum memberi jawaban. Sementara, para korban dalam waktu dekat akan melapor ke kepolisian.
Nama Anand akrab di telinga banyak kita. Selain sebagai spiritualis lintas agama, pria berperawakan besar itu juga sebagai budayawan dan penulis. Setidaknya, sudah 114 buku yang ditulisnya
dan laku keras di pasaran. Buku-buku karya pria keturunan India ini umumnya berisi tentang kedamaian, cinta, dan harmoni. Banyak pengagum dan pengikutnya berasal dari lintas agama. Bahkan, Anand juga kerap dianggap sebagai sumber kebijaksanaan.(BJK/YUS)
