Untung Rugi Pasang Velg Besar di Mobil

Mengganti velg roda dengan ukuran yang lebih besar berpengaruh terhadap kenyamanan dan efisiensi bahan bakar.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Okt 2016, 07:11 WIB
Kurun enam bulan terkhir, penjualan berbagai velg mobil variasi di Palu, Sulawesi Tengah, terus mengalami peningkatan tajam.

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan ubahan teknis pada mobil pasti ada sisi negatif selain mengejar aspek positif. Contohnya ubahan pada velg, mengganti velg dengan ukuran yang lebih besar pasti menunjang penampilan dan performa. Tapi di sisi lain juga banyak kerugian yang dialami pemilik mobil tanpa disadari.

"Velg sesuai dengan hitungan pabrikan akan mendapat kenyamanan dan responsif. Saat kita misalnya pakai rim 15 inci diganti ke 17 inci, keuntungannya keren dan tingkat responsif meningkat," jelas Refil Hidayat, Sport Segment Business Manager Michelin Indonesia beberapa waktu lalu.

Pria dengan sapaan Refil ini menuturkan dengan lebih pendeknya jarak vertical side wall membuat roda lebih merespons perintah setir dan gas. Namun demikian, risiko yang bakal ditanggung dengan velg yang lebih besar yaitu kenyamanan berkurang ketika melewati polisi tidur atau speed trap.

"Avanza yang umum ukurannya 185/70 R14, jadi lebar tapaknya 185 mm. Naikin ke 17 inci, langsung nambah 3 inci, dia akan butuh ban 215 R17. Jadi dari 185 mm naik ke 215 mm, volume karet naik yang menapak ke jalan lebih lebar," sambungnya.

Lebih lanjut, Refil menjelaskan dengan naiknya diameter tentunya menambah bobot dari velg itu sendiri. Selain itu, komponen pendukung seperti odometer, speedometer, atau ABS bakal berubah parameter perhitungannya. Imbas lainnya yaitu kerja mesin lebih berat karena harus memberi tenaga lebih untuk memutar roda yang bidang tapaknya melebar.

"Pada saat volume karet nambah, butuh tenaga lebih besar. Saat tambah tenaga mesin kerja tambah berat, bensin cepat habis," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya