PT Gojek Gelar Mediasi dengan Driver di Polda Metro Besok

Alasan keamanan dan kondusivitas menjadi pertimbangan mengapa pertemuan di Polda Metro Jaya.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 03 Okt 2016, 17:15 WIB
Massa driver Gojek membawa poster berisi tuntutan mereka saat berunjuk rasa di kantor PT Gojek Indonesia, Kemang, Jakarta, Senin (3/10). Driver Gojek itu menuntut agar sistem performa segera dihapus karena menyusahkan mereka. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian memberi waktu bagi perwakilan pengemudi Gojek dan manajemen PT Gojek Indonesia untuk mediasi di Polda Metro Jaya, pada Selasa 4 Oktober 2016.

Para pengemudi Gojek dari Jakarta dan sekitarnya menolak sistem performa atau rating yang mengganggu pendapatan bonus. Mereka menggelar unjuk rasa besar-besaran dengan mendatangi kantor pusat Gojek di Kemang, Jakarta, hari ini.

"Bertempat di Polda Metro Jaya, lantai 3 gedung Biro Operasi. Jam 13.00 WIB ya, kita tunggu sampai besok," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Tubagus Ade di Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).

Rencana pertemuan tersebut disambut baik oleh ratusan pengemudi Gojek.

Ade menjelaskan, alasan keamanan dan kondusivitas menjadi pertimbangan mengapa pertemuan akan dilaksanakan di Polda Metro Jaya.

"Ya semoga berjalan dengan lancar dan kondusif, karena kalau driver langsung ke manajemen kan riskan ya. Tempat juga mempengaruhi keamanan dan kondusifitasnya," kata Ade.

Sementara itu, CEO PT Gojek Indonesia Nadiem Makarim tidak ada di kantor Gojek. Pihak manajemen bersedia menerima mereka ketika Nadiem sudah kembali. Manajemen mengajak pertemuan perwakilan massa aksi pada esok hari.

"Beliau akan datang nanti malam dan besok pagi bersedia berkomunikasi dengan rekan-rekan. Syaratnya jangan semua. Tolong nanti didata 100 orang atau berapa. Kalau rekan-rekan menunggu di sini terlalu lama, pengambil keputusannya tetap tidak ada," kata Ade.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya