Perluas Jangkauan, XL Hadirkan Jaringan 3G di Frekuensi 900Mhz

Untuk meningkatkan jangkauan jaringan 3G, operator seluler XL menghadirkan jaringan 3G di frekuensi 900Mhz

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 03 Okt 2016, 15:51 WIB
Yessie D Yosetya Chief Service Management Officer XL (kedua kiri) meluncurkan jaringan 3G di frekuensi U900 di Jakarta, Senin (3/10/2016). (Liputan6.com/Agustin S Wardani)

Liputan6.com, Jakarta PT XL Axiata akhirnya menambah jaringan 3G baru pada frekuensi 900Mhz (U900) untuk meningkatkan layanan data dan voice yang jangkauannya lebih luas.

Menurut Chief Service Management Officer XL Yessie D Yosetya, saat ini 93 persen jangkauan XL sudah menggunakan teknologi 3G dan 4G. Untuk memperkuat jaringan, XL bakal menambah 11.000 BTS frekuensi 900Mhz.

"Dengan pemanfaatan frekuensi 900Mhz ini, cakupan atau jangkauan 3G akan jadi lebih luas, yakni mencapai 6 kali lipat dibandingkan jangkauan saat ini," kata Yessi dalam peluncuran jaringan 3G frekuensi U900 XL di Jakarta, Senin (3/10/2016).

Ia menyebut, penggunaan frekuensi 900Mhz ini bakal memperkuat jaringan data dan voice yang lebih baik hingga dua kali lipat dibanding sebelumnya.

Selain itu, Yessi juga mengatakan, layanan 3G di frekuensi 900Mhz ini bakal memberikan pengalaman komunikasi digital dengan layanan sinyal 3G yang lebih stabil dengan kecepatan 21Mbps.

Sementara itu, VP Network Planning & Development XL Budi Harjono mengatakan implementasi jaringan U900 ini sesuai dengan program Indonesia Broadband Plan yang dicanangkan pemerintah, yakni dengan menyediakan layanan broadband hingga ke pelosok daerah.

Budi menjelaskan, jaringan 3G U900 ini diharapkan bisa mendorong pelanggan 2G untuk mendapatkan pengalaman broadband. Saat ini 50 persen pelanggan XL masih menggunakan jaringan 2G dan secara industri keseluruhan, 60-70 persen konsumen masih menggunakan 2G.

Budi mengatakan, terbanyak, BTS U900 untuk jaringan 3G XL dikhususkan untuk wilayah Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.

"Jangkauan U900 ini bukan hanya di perkotaan tetapi juga di rural dan urban. Dengan demikian, masyarakat yang tadinya berbasis jaringan Edge kini bisa menikmati internet broadband (3G)," katanya.

(Tin/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya