Investor Fokus ke Pasar Saham, Harga Emas Jatuh

Harga emas berjangka menetap turun di penutupan perdagangan Jumat kemari. Penurunan disebabkan reli dari saham bank Jerman Deutsche Bank.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 01 Okt 2016, 08:00 WIB
Permintaan emas menguat terutama dari India membuat harga emas semakin berkilau di awal pekan.

Liputan6.com, Jakarta Harga emas berjangka menetap turun di penutupan perdagangan Jumat kemari. Penurunan disebabkan reli dari saham bank Jerman Deutsche Bank.

Perhatian para investor kini kembali ke pasar saham dan meninggalkan pasar komoditas emas.

Dilansir dari Marketwatch, Sabtu (1/10/2016), sebenarnya harga emas secara bulanan masih naik, namun penurunan Jumat kemarin menghapus kenaikan secara kuartalan.

Emas untuk pengiriman Desember jatuh US$ 8,9 atau 0,7 persen untuk menetap di US$ 1.317 per ounce.

Secara kontrak yang aktif secara bulanan, harga emas naik sekitar 0,4 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun secara kuartalan turun 0,3 persen menurut Factset data.

"Kuartal 3 adalah periode konsolidasi bagi emas setelah pergerakan cepat sejauh ini," ujar Brien Lundin, editor dari Gold Newsletter dilansir dari Marketwatch.

Saham Deutsche Bank awalnya turun ke level terendah pada Jumat kemariin setelah adanya laporan menyebutkan bahwa banyak investor besar menarik dananya dari bank tersebut.

Namun, saham ban Jerman itu reli setelah JP Morgan melaporkan bahwa denda yang dikenakan Departemen Keadilan lebih rendah dari yang diperkirakan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya