Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok pembentukan holding BUMN di sektor pangan. Rencananya pemerintah akan menggabungkan beberapa perusahaaan diantaranya Perum Bulog, PT Sang Hyang Seri, PT Pertani, dan beberapa BUMN pangan lainnya.
Namun, mekanisme tersebut dinilai kurang pas oleh Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Menurut dia, pembentukan BUMN pangan harus bersifat new corporation (perusahaan baru).
"BUMN pangan ini tidak ada yang sehat, sebagian besar itu sakit semua. Jangan harap besar dari model konsolidasi neraca karena ini sudah sakit. Kalau semua digabung, jadi tambah sakit," papar Said Didu dalam diskusi di Jakarta, Sabtu (17/9/2016).
Untuk itu, model pembentukan holding dengan cara pembuatan perusahaan baru, dinilai Said Didu menjadi yang paling efektif. Dalam holding yang baru ini, nantinya juga harus ditentukan fokus bisnis masing-masing perusahaan.
Sebenarnya pada era Orde Baru, sudah ada perusahaan-perusahaan BUMN yang sudah fokus masing-masing di bidang pangan. Hanya saja sampai saat ini, perusahaan-perusahaan itu sudah memiliki lini bisnis yang berbeda.
"Jadi lebih baik sekarang agenda pemerintah itu selesaikan saja regulasinya yang di dalamnya isinya dibentuklah yang baru. Siapa yang tanggung jawab benih, siapa yang distribusi," paparnya.
Pembentukan holding BUMN pangan, menurut Said Didu, harus berlandaskan Undang-Undang khusus layaknya PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero). Ini karena holding BUMN pangan jauh lebih penting daripada holding-holding yang lain.
"Pangan ini lebih penting daripada listrik, orang bisa hidup tanpa listrik, tapi orang tidak bisa hidup tanpa pangan. Jadi ini harus diutamakan diantara yang lain," jelas dia. (Yas/Ndw)
Skema Holding BUMN Pangan Diusulkan Diubah
Kementerian BUMN tengah menggodok pembentukan holding BUMN di sektor pangan.
diperbarui 17 Sep 2016, 13:15 WIBKementerian BUMN.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Cinta Beda Agama Zainab Putri Rasulullah dengan Abul Ash bin ar-Rabi’
5 Tahun Menghilang! Rilis Iris pada September Mendatang Tandai Kemunculan BUMP OF CHICKEN
Link Live Streaming Liga Inggris Crystal Palace vs Manchester United, Sebentar Lagi Tayang di SCTV dan Vidio
Sinopsis Film Possession: Kerasukan, Horor Psikologi Angkat Klenik di Indonesia
5 Misi Antariksa Sepanjang 2024, dari Jelajahi Bulan sampai Asteroid
Ayah Mahalini Nonmuslim, Bolehkah Jadi Wali Nikah dalam Islam?
Timnas Indonesia U-23 Dapat Amunisi Tambahan Jelang Play-off Olimpiade Melawan Guinea
HEADLINE: Mendag Revisi Aturan Kebijakan Impor Termasuk Barang Kiriman PMI, Poin Pentingnya?
Senioritas di STIP Jakarta Kembali Makan Korban Jiwa, Mau Sampai Kapan?
Karantina Sulut Musnahkan 15 Ton Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi dari Surabaya
Ganjar Tegaskan Tak Akan Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran: Kita Akan Kawal dan Kontrol
Calon Perseorangan Wajib Kantongi Dukungan 128.195 Orang di 16 Kecamatan untuk Maju Pilkada Jember