Liputan6.com, Eropa: Selain bermanfaat melengkapi kebutuhan tulang, ternyata vitamin D juga bermanfaat menurunkan resiko kanker kolorektal. Sayangnya, seperti dilansir HealthDay, Kamis (21/1), sampai saat ini masih belum jelas berapa asupan yang dibutuhkan untuk mencegah penyakit itu.
Menurut para peneliti, 40 persen dari mereka dengan tingkat tertinggi vitamin D dalam darah memiliki resiko terkena kanker usus besar lebih rendah. Namun penelitian yang dilakukan terhadap 520.000 orang di sepuluh negara Eropa Barat itu tidak menjelaskan,apakah vitamin D berdosis tinggi itu didapat dari suplemen atau bukan. Sehingga, penelitian itu belum menjawab pertanyaan lain, apakah sumber itu berkaitan dengan pola makan teratur, olah raga, atau asupan sinar matahari.
Yang pasti, menurut para peneliti, olahraga, tidak merokok, mengurangi tingkat obesitas dan lemak di perut, serta membatasi konsumsi alkohol dan daging merah, dapat mencegah terjadinya kanker kolokteral.(RST/SHA)
Menurut para peneliti, 40 persen dari mereka dengan tingkat tertinggi vitamin D dalam darah memiliki resiko terkena kanker usus besar lebih rendah. Namun penelitian yang dilakukan terhadap 520.000 orang di sepuluh negara Eropa Barat itu tidak menjelaskan,apakah vitamin D berdosis tinggi itu didapat dari suplemen atau bukan. Sehingga, penelitian itu belum menjawab pertanyaan lain, apakah sumber itu berkaitan dengan pola makan teratur, olah raga, atau asupan sinar matahari.
Yang pasti, menurut para peneliti, olahraga, tidak merokok, mengurangi tingkat obesitas dan lemak di perut, serta membatasi konsumsi alkohol dan daging merah, dapat mencegah terjadinya kanker kolokteral.(RST/SHA)
