Dubes Kanada: Bocah WNI Jenius Cendikiawan Membanggakan

Bukan tanpa alasan. Selain masih berusia muda, Diki masuk di universitas unggulan di Kanada yang mempunyai syarat masuk relatif sulit.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 09 Sep 2016, 07:32 WIB
Diki memiliki IQ 189 jauh di atas Albert Einstein yang ber-IQ 161.

Liputan6.com, Jakarta Bocah jenius berusia 12 tahun Cendikiawan Suryaatmadja tengah menjadi buah bibir. Di usia begitu belia ia berhasil menembus Jurusan Fisika di Universitas Waterloo (UW) di Ontario, Kanada. 

Mengetahui hal tersebut Duta Besar RI untuk Kanada Teuku Faizasyah memperlihatkan kegembiraannya. Dia mengaku bangga atas prestasi yang dicetak bocah yang biasa disapa Diki.

Bukan tanpa alasan. Selain masih berusia muda, Diki masuk di universitas unggulan di Kanada yang mempunyai syarat masuk relatif sulit.

"Yang perlu diketahui Waterloo adalah perguruan terbaik di Kanada dalam ilmu pasti," sebut Faizasyah di Jakarta, Kamis (8/9/2016).

"Untuk bisa masuk ke sana Matematika rata-rata sembilan, tentunya ini kebanggaan sendiri," sambung dia.

Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri ini menyatakan, sampai sekarang ia memang belum pernah bertemu Diki langsung. Namun, pihak KBRI Ottawa telah menghubungi orangtua bocah jenius itu.

"Dia baru masuk ke Kanada juga, tapi kita minta kontak untuk mencari tahu apa yang bisa kita bantu. Karena masih muda ya, kalau masih muda perlu kepastian kalau proses transisinya bagus," kata Faizasyah.  

"Kita bicara dengan orangtuanya, orangtuanya juga senang dia mengatakan anaknya smooth dalam proses adaptasinya," sambung dia.

Faizasyah berharap siswa berprestasi begitu istemewa tidak hanya berhenti sampai Diki. Pada masa mendatang harus ada generasi selain Diki, yang bisa membanggakan Indonesia melalui dunia pendidikan.

"Saya harap dia bisa jadi inspirasi," pungkas Faizasyah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya