Humor Mukidi Bisa Atasi Stres Hingga Cegah Demensia

Yoyok menganggap bahwa humor itu memiliki manfaat kesehatan, baik untuk orang lain maupun bagi tubuhnya. Jika untuk orang lain, menurutnya

oleh Tassa Marita Fitradayanti diperbarui 31 Agu 2016, 19:17 WIB
Penulis cerita humor Mukidi, Soetantyo Moechlas (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Mukidi, nama ini memang sedang dibicarakan dimana-mana dan humornya begitu populer di media sosial. Nama Mukidi sendiri, sebenarnya diciptakan oleh Soetantyo Moechlas atau sering disapa Yoyok, yang berasal dari Banyumas, Jawa Tengah.

Ia memiliki hobi menulis dan menggambar. Namun kegemarannya menulis cerita humor ternyata sudah dilakoninya sejak dulu. Yoyok menganggap bahwa humor itu memiliki manfaat kesehatan, seperti bisa menghilangkan stres.

"Humor itu kan sebenarnya baik, selain itu humor juga termasuk sedekah, karena kita bisa membuat orang lain tertawa dan merasa bahagia setelah baca itu,” ujarnya saat ditemui di gedung SCTV Tower, ditulis Rabu (31/8/2016).

Pria yang mengaku jahil mengatakan, menulis humor bisa mencegah risiko demensia. "Istri saya itu suka nanya ‘kenapa sih tiap hari harus membuat humor?’, ya saya suka jawab, supaya saya sendiri enggak demensia. Karena otak saya terus bekerja,” jelasnya.

Humor juga, kata dia, dapat menumbuhkan hormon-hormon baik di tubuhnya, sehingga menghindarkannya dari penyakit-penyakit.

“Kalau orang sehat itu gembira, penyakit juga insya Allah enggak gampang datang. Datangnya penyakit itu kan karena kita melemahkan diri kita sendiri,” ungkapnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya