Platform VR Besutan Google Siap Meluncur Dalam Waktu Dekat

Kabarnya, peluncuran Daydream akan dibarengi dengan kehadiran kontroler dan VR headset terbaru

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Agu 2016, 08:50 WIB
Google akhirnya merilis platform VR yang diberi nama 'Daydream'. Seperti apa bedanya dengan Google Cardboard?

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran Google I/O beberapa waktu lalu sekaligus menjadi ajang pembuktian Google untuk menggeluti bisnis di bidang teknologi Virtual Reality (VR). Hal itu ditandai dengan pengumuman sebuah platform VR yang dirancang khusus, yakni Daydream.

Berdasarkan laporan terbaru dari Bloomberg, platform tersebut dikabarkan siap meluncur dalam waktu dekat. Bahkan, Google disebut telah menggandeng beberapa kreator untuk membuat konten khusus.

Dikutip dari The Verge, Jumat (26/8/2016), raksasa mesin pencari itu telah mendanai pembuat video 360 derajat dari YouTuber seperti Justine Ezarik, yang lebih dikenal sebagai iJustine. Tak hanya itu, Google telah menyiapkan sejumlah uang untuk beragam konten dan aplikasi VR.

Kabarnya, peluncuran resmi platform ini akan bersamaan dengan ponsel Nexus teranyar. Google juga disebut telah menyiapkan VR headset dan kontroler untuk mendukung penggunaan Daydream.

Platform ini juga didesain supaya kompatibel dengan sistem operasi teranyar Google, yakni Android 7.0 Nougat. Meski baru, platform ini juga disebut dapat bekerja dengan VR headset Google sebelumnya, Cardboard.

Untuk mendukung platform ini, Google juga telah merekomendasikan spesifikasi pada vendor agar perangkatnya dapat langsung memakai Daydream. Platform ini dilengkapi pula dengan launcher dan toko yang dirancang dengan konten VR kustomisasi.

Beberapa developer yang telah bekerja sama merancang gim untuk platform ini di antaranya EA Games, nDreams, Ubisoft, dan CCPGames. Platform ini juga bisa dipakai untuk menonton tayangan VR melalui Netflix, HBO News, CNN, dan juga IMAX.

Google sendiri belum membeberkan apakah Daydream akan menghadirkan opsi tampilan Augmented Reality (AR). Namun komponen yang dirancang untuk platform VR ini dipercaya mampu menghasilkan kualitas tampilan VR lebih halus dan memberikan pengalaman low-latency.

(Dam/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya