Punya Stan Megah, Ini Kata Pengunjung MITM 2016 tentang Indonesia

Wonderful Indonesia benar-benar menjadi magnet bagi pengunjung yang datang ke pameran pariwisata Malaysia International Travel Mart 2016.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 06 Agu 2016, 13:00 WIB
Seorang wisatawan sedang mencari informasi destinasi wisata Indonesia di pameran pariwisata MITM, Kuala Lumpur, Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Wonderful Indonesia benar-benar menjadi magnet bagi pengunjung Malaysia Internasional Travel Mart 2016 yang digelar di Kuala Lumpur  5-7 Agustus 2016. Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya pengunjung yang datang untuk menikmati berbagai sajian menarik di stan Indonesia.

Hasan, salah seorang pengunjung saat ditemui Liputan6.com, Sabtu (6/8/2016) mengatakan, dirinya menikmati apa yang ada di stan Indonesia. Hasan yang datang bersama teman-temannya menjajal virtual reality. “Saya menikmati booth Indonesia, ini very very wonderful,” katanya.

Lainnya halnya dengan John, warga negara Kanada yang datang bersama keluarganya mengungkapkan, di tiap pemeran pariwisata yang dikunjunginya, stan Indonesia selalu menampilkan sesuatu yang berbeda. Di tempat ini lengkap, tempat ini bukan hanya menjual, banyak yang bisa dicoba, banyak hiburan, dan banyak informasi yang di dapat di tempat ini.

Seorang pengunjung pameran wisata MITM sedang mencari destinasi wisata Indonesia menggunakan peta interaktif.

“Saya sudah dua kali ke Indonesia, ke Bali dan ke Lombok, selalu ada yang baru dari Indonesia, keindahan alam yang tidak ada habisnya untuk dieksplorasi,” katanya.

Data Kementerian Pariwisata Indonesia mengungkap, tahun 2015 kunjungan wisatawan Malaysia mencapai 1.247.270. Di semester awal 2015  tercatat kunjungan mencapai 400.786, meningkat 2,01 persen menjadi 408.834 untuk tahun ini di periode yang sama.

Tahun ini Kementerian Pariwisata Indonesia menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan asal Malaysia. Upaya mempromosikan pariwisata dengan ikut ambil bagian dalam pameran wisata MITM merupakan cara tepat  untuk memaksimalkan jumlah pertumbuhan wisman Malaysia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya