Liputan6.com, Jakarta - Banjir besar melanda wilayah otonomi Tibet di Republik Rakyat China. Akibatnya ruas jalan penghubung wilayah ini ke Provinsi Sichuan putus.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (27/7/2017), banjir yang disebabkan hujan lebat menyapu sejumlah jalan dekat wilayah Markam barat daya wilayah otonomi Tibet, dan melumpuhkan transportasi di wilayah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Advertisement
Perbaikan darurat saat ini tengah dilakukan untuk 65 bidang yang rusak sepanjang jalan, dari wilayah Markam ke Batang. Sebanyak 42 pekerja dengan 14 alat berat diturunkan.
Dengan perbaikan ini, transportasi di wilayah tersebut diperkirakan baru akan pulih satu minggu mendatang untuk menghubungkan lalu lintas antar provinsi dan transportasi dari Provinsi Sichuan ke wilayah otonomi Tibet.
Curah hujan tinggi melanda 60 desa dan 16 wilayah kota di Markam, serta berdampak kepada 50 ribu penduduk dan menyebabkan pemadaman listrik di 10 kota.
Tim SAR hingga kini telah menyelamatkan lebih dari 300 warga desa dan turis yang terperangkap dalam banjir.
