5 Mitos tentang Nyeri Tubuh

Sebagian besar dari kita pernah menjadi korban dari nyeri tubuh, baik itu ringan maupun berat.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 22 Jul 2016, 14:30 WIB
90 persen kasus nyeri pinggang bawah justru paling banyak terjadi karena kesalahan posisi tubuh dalam bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar dari kita pernah menjadi korban dari nyeri tubuh, baik itu ringan maupun berat. Nyeri tubuh dapat menjadi penyakit yang sangat tidak menyenangkan serta tidak nyaman.

Tugas-tugas harian yang sederhana menjadi sulit untuk diselesaikan ketika seseorang mengalami sakit tubuh. Nyeri tubuh dapat disebabkan oleh berbagai alasan, seperti cedera, infeksi, kepadatan tulang yang rendah, tiba-tiba olahraga yang berlebihan, serta kelemahan umum.

Biasanya nyeri tubuh terjadi ketika otot atau tendon di bagian yang terkena menjadi meradang atau terinfeksi, serta ada sirkulasi darah yang lebih rendah di daerah tersebut yang mengakibatkan rasa sakit.

Berikut ini adalah mitos umum tentang nyeri tubuh yang tidak harus dipercaya, dilansir laman Boldsky, Jumat (22/7/2016).

1. Cuaca

Banyak orang yang percaya bahwa nyeri tubuh memburuk selama musim dingin dan musim hujan. Namun, tidak ada penelitian yang dapat mendukung teori ini dan nyeri tubuh tidak bisa lebih baik selama musim panas.

2. Istirahat yang cukup

Para ahli mengatakan bahwa jika Anda terpengaruh dengan nyeri tubuh, lakukan olahraga ringan, dan bergerak di sekitar benar-benar dapat membantu mengendurkan otot-otot Anda, dan mengurangi nyeri tubuh.

3. Kekuatan mental

Banyak orang yang menyarankan bahwa nyeri dapat dikontrol dengan kekuatan. Jika mereka kuat mental, sakit akan pergi. Namun, sakit tubuh adalah penyakit fisik dan memerlukan perhatian medis.

4. Obat penghilang rasa sakit

Orang yang menderita nyeri tubuh kronis hanya mengandalkan obat penghilang rasa sakit, padahal itu hanya membantu sementara sehingga mereka harus mempertimbangkan fisioterapi, akupuntur, pijat, atau bentuk lain seperti metode penghilang rasa sakit.

5. Sakit orangtua

Nyeri tubuh bukanlah norma untuk penuaan dan harus segera diobati karena dapat menjadi tanda dari sesuatu yang lebih serius.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya