Jutaan Orang Meninggal Gara-Gara Hewan Kecil Ini

Meski kecil, hewan ini mampu menyebabkan kematian jutaan orang setiap tahunnya.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 21 Jul 2016, 17:30 WIB
Petugas melakukan fogging di kawasan padat penduduk di Kebon Nanas, Jakarta, Jumat (15/4). Fogging tersebut dilakukan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengue. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jenewa- Hewan yang satu ini warnanya hitam, bisa terbang, ukurannya juga tidak terlalu besar hanya 4-13 mm saja. Meski kecil, hewan ini mampu menyebabkan kematian bagi jutaan orang setiap tahunnya. Hewan ini adalah nyamuk.

Badan Organisasi Dunia (WHO) menyebut nyamuk sebagai salah satu hewan mematikan dunia. Nyamuk memang tidak langsung menyebabkan kematian, tapi kemampuannya untuk membawa dan menyebarkan penyakit ke manusia luar biasa. 

Sebut saja malaria, yang bisa menyebabkan 600.000 kematian di dunia, terutama terjadi pada anak berusia di bawah lima tahun.

Nyamuk Aedes Aegypti terlihat di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, (2/2/2016). Para ahli kesehatan memeberikan keterangan bahwa Virus Zika yang menyebar di kawasan Amerika Latin, terutama Brasil dan Kolombia. (REUTERS/Paulo Whitaker)

Nyamuk Aedes misalnya, menyebabkan penyakit chikungunya, demam berdarah, dan zika. Lalu nyamuk Anopheles sebabkan malaria. Ada juga nyamuk Culex yang sebabkan Japanese encephalitis, Lymphatic filariasis, dan demam West Nile seperti dikutip laman WHO, Kamis (21/7/2016).

Lebih dari setengah populasi dunia tinggal di wilayah habitat nyamuk. Upaya pengendalian nyamuk berkelanjutan penting untuk mencegah wabah penyakit yang seperti disarankan WHO.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya